BAZNAS Kebumen Beri Pelatihan Ekonomi Produktif

KEBUMENKAB.GO.ID - BAZNAS Kebumen beri pelatihan ekonomi produktif yakni menjahit, tata boga hingga mebeler/ furniture atau pertukangan. Pelatihan ini BAZNAS menggandeng kerjasama dengan UPTD BLK Disnaker KUKM. 

Pelatihan yang menggunakan dana zakat Tahun 2020 sebesar Rp 350 juta tersebut diharapkan bisa memberikan bekal ketrampilan bagi para peserta yang merupakan perwakilan dari Unit Pengumpul Zakat Desa yang berasal dari keluarga kurang mampu atau putus sekolah dan masih dalam usia produktif (maksimal usia 45 tahun). 

Hal tersebut menjadi harapan dari Plt Kepala BAZNAS Kebumen Djatmiko saat memberikan pembekalan pada peserta sebelum dilaksanakannya pelatihan, Senin (30/11) di BAZNAS Kebumen. 

"Kami berharap pelatihan ini mendatangkan manfaat bagi peserta, karena tujuan kami memang peningkatan ekonomi produktif bagi mereka yang dalam usia produktif," jelas Djatmiko.

Ia menambahkan, usia produktif merupakan masa dimana seseorang bisa bekerja dengan menggunakan semua kemampuan terbaik yang dimilikinya.

"Apakagi situasi pandemi seperti sekarang, jika memiliki ketrampilan tentu akan mudah beradaptasi untuk mencari atau membuka lapangan usaha," papar Djatmiko

Pelatihan yang menggunakan dana zakat Tahun 2020 ini membuka tiga pelatihan, yakni menjahit, tata boga dan meubeleir. Untuk pelatihan menjahir diikuti 23 orang peserta, pelatihan tata boga 36 orang peserta dan pelatihan mebeler diikuti 36 peserta. 

Sebelum pelatihan dimulai, seluruh peserta mendapatkan pembekalan. Untuk waktu pelatihan sendiri masing-masing dibedakan sesuai kelas. Untuk menjahit akan dilaksanakan 30 hari kerja, yakni mulai 30 November 2020. Kelas tata boga akan dilaksanakan 15 hari mulai 7 Desember 2020. Sedangkan pelatihan pertukangan akan dilaksanakan selama 30 hari mulai 7 Desember 2020. (dp)