SEMARANG – Provinsi Jawa Tengah kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah olahraga pelajar nasional. Pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI Tahun 2025 yang berlangsung di Jakarta, 1–10 November 2025, Jawa Tengah berhasil menempati posisi runner up di kedua ajang bergengsi tersebut.

Dalam perhelatan Popnas 2025, kontingen Jawa Tengah sukses mengumpulkan 58 medali emas, 39 perak, dan 56 perunggu, dengan total 153 medali. Sementara pada Peparpenas 2025, Jawa Tengah meraih 17 medali emas, 17 perak, dan 10 perunggu, sehingga total mengoleksi 51 medali.

Adapun DKI Jakarta menjadi juara umum Popnas, disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan di Peparpenas, Jawa Barat keluar sebagai juara umum, diikuti Jawa Tengah dan DKI Jakarta.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menyampaikan rasa syukur atas capaian membanggakan ini.

“Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rida-Nya, Jawa Tengah bisa meraih posisi runner up di Popnas maupun Peparpenas 2025,” ujar Masrofi di Semarang, Senin (10/11/2025).

Ia juga mengingatkan pentingnya evaluasi dan peningkatan kualitas agar prestasi serupa dapat terus ditingkatkan pada ajang berikutnya.

“Hasil ini jangan membuat kita berpuas diri. Kita harus terus berlatih dan memperbaiki kekurangan agar ke depan bisa meraih peringkat lebih baik,” tambahnya.

Tahun ini, kontingen Popnas Jateng beranggotakan 429 orang, terdiri dari 339 atlet pelajar, 70 pelatih, dan 20 ofisial yang berlaga di 23 cabang olahraga. Sementara itu, kontingen Peparpenas diikuti 70 peserta, meliputi 50 atlet, 10 pelatih, dan 10 ofisial yang berkompetisi di empat cabang olahraga.

Masrofi menilai capaian ini sebagai lompatan besar, mengingat dua tahun sebelumnya Jawa Tengah berada di peringkat keempat Popnas.

“Sekarang kita naik dua peringkat menjadi posisi kedua. Ini sebuah kemajuan yang luar biasa,” ungkapnya.

Sejumlah atlet turut berkontribusi dalam raihan prestasi tersebut. Di antaranya, Muhammad Nasrulloh dari cabang bulu tangkis, yang meraih emas di nomor perorangan serta mencapai semifinal di nomor beregu.

“Alhamdulillah, tidak menyangka bisa membawa pulang emas. Bangga bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Jawa Tengah,” kata pelajar asal Boyolali itu.

Dari cabang sepak takraw, atlet Muhammad Noval dan timnya sukses menjadi juara umum, membawa pulang dua emas, satu perak, dan dua perunggu.

“Sejak awal target kami memang juara umum. Lawan terberat kami kemarin dari Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Sementara dari cabang tenis meja, atlet Citra Rasmi tampil luar biasa dengan tiga medali emas dari nomor regu putri, ganda putri, dan tunggal putri.

“Bangga bisa membawa pulang tiga emas, sesuai target yang saya tetapkan sejak awal,” ungkapnya penuh semangat.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Jawa Tengah terus berkomitmen dalam pembinaan olahraga pelajar, sekaligus menunjukkan potensi besar generasi muda daerah dalam mengharumkan nama provinsi di tingkat nasional.

 

Sumber :jatengprov.go.id

Popnas7.jpg Popnas8.jpg