Dikonsep seperti Miniatur Ancol, Pandan Kuning Park Bakal Menjadi Icon Wisata Kebumen
KEBUMEN - Pembangunan Pandan Kuning Park, Petanahan, Kebumen kini sudah mencapai 95 persen, dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023. Wisata ini menghadirkan 10 wahana permainan yang menarik.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, Pandan Kuning Park didesain layaknya miniatur Ancol, dengan menyediakan beragam wahana permainan yang menghibur dan mengasyikan.
"Pandan Kuning Park Alhamduillah sudah tahap finishing, dan kontrak pengerjaannya selesai akhir Desember 2023, dengan menghadirkan 10 wahana permainan yang menarik," ujar Bupati dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).
Pandan Kuning Park ini berdampingan dengan kawasan Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen atau Shrimp Estate yang beberapa waktu lalu diresmikan Presiden Joko Widodo. BUBK sendiri menjadi proyek percontohan nasional.
Bupati mengatakan, dengan adanya Pandan Kuning Park ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kebumen di sisi selatan. Hal ini didukung dengan upaya Pemkab Kebumen menerapkan konsep KITA (Kebumen Integrated Tourisme Area).
"Pandan Kuning ini nantinya menjadi icon dari wisata Kebumen yang terintegrasi dengan wisata-wisata lain di sisi selatan. Untuk pengembangan wisata, Pemerintah Daerah memiliki konsep KITA yang mengintegrasikan satu wisata dengan wisata yang lain," terangnya.
Adapun wahana di Pandan Kuning Park di antaranya; ada Kuda Putar, Komedi Putar, Kolam Sepeda Air, Bom Bom Car, Kolam Kecehan atau Kolam Tumpah, dan Kereta Ceria. Kemudian tersedia juga cafe, resto, area kantin, panggung perahu, dan lain sebagainya.
Untuk harga tiketnya di hari biasa Rp10 ribu per orang satu wahana. Kalau akhir pekan Rp15 ribu per orang satu wahana. Kemudian ada juga paket tiket terusan di hari biasa sebesar Rp50 ribu untuk satu orang dan semua wahana. Paket Rp75 ribu di akhir pekan satu orang untuk semua wahana.
Bupati menuturkan, Pandan Kuning Park menjadi tempat wisata strategis karena berdekatan dengan jalur jalan nasional pantai selatan yang menyambung sampai Yogyakarta. Bahkan jarak antara Bandara YIA Yogyakarta ke lokasi hanya sekitar satu jam dengan track lurus layaknya jalan tol. Pembangunan saat ini akan diteruskan di tahun berikutnya.
"Pandan Kuning Park sementara kita bangun di atas lahan dengan luas tiga hektar, dan bakal dilanjutkan pengembangannya di 2024. Pada awal tahun Insya Allah masyarakat sudah bisa menikmati wahana ini," terangnya.