Bupati Beri Bantuan Renovasi dan Relokasi Rumah Korban Longsor Puluhan Juta
KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran bantuan untuk para korban banjir longsor dan kebakaran di Kabupaten Kebumen. Bukan hanya renovasi dan relokasi rumah, korban juga mendapatkan bantuan sosial berupa uang tunai puluhan juta.
Bupati menyatakan, bantuan dialokasikan dari anggaran di Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kebumen, serta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan.
"Kita tahu bersama bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi bencana di Kebumen terutama longsor dan banjir, ada banyak warga kita yang terkena dampak sehingga mereka perlu dibantu, perlu penanganan, dan kita dari pemerintah telah mengalokasikan bantuan untuk mereka, baik itu renovasi rumah maupun pemberian uang tunai,"ujar Bupati di Pendopo Kabumian, Rabu (23/11).
Bupati menyatakan, bantuan yang dialokasikan dari Dinas Sosial total sebesar Rp80 juta untuk 7 orang penerima. Besarannya ada yang Rp2,5 juta, Rp10 juta, Rp12 juta, Rp15 juta sampai Rp20 juta, tergantung dari dampak kerusakan yang ditimbulkan.
"Data lengkap penerimanya ada di Dinsos, ada 7 orang dari berbagai kecamatan, mereka akan diberikan uang tunai dari yang terkecil Rp2,5 juta sampai ada yang Rp20 juta tergantung dampak kerusakannya. Pencairannya tahun ini, langsung kita berikan kepada perima manfaat," terang Bupati.
Kemudian, lanjut Bupati, pihaknya juga memberikan bantuan rehabilitasi dan relokasi rumah warga yang terdampak bencana longsor yang dialokasikan dari Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp540 juta.
Penerima bantuan rehabilitasi dan relokasi rumah jumlahnya ada 21 orang. Mereka mendapat bantuan dari Rp15 juta hingga ada yang mencapai Rp30 juta.
"Jadi ini bantuan stimulus untuk relokasi rumah warga yang terkena longsor, ada 21 penerima, dan itu juga kita berikan pada tahun ini," terang Bupati.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana, terutama mereka yang rumahnya rusak karena tertimpa longsor. Bupati terus mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati lagi dalam mengahadapi musim penghujan.
"Bagi masyarakat yang rumahnya berada di dekat tebing, saya mohon untuk lebih hati-hati lagi, ikuti arahan dari BPBD, bila perlu mengungsi ya apa boleh buat, demi mencegah terjadinya hal-hal buruk. Pemerintah pastinya tidak tinggal diam untuk membantu masyarakatnya yang terkena bencana," jelasnya. (al/dp)