Sudah Zero Covid-19, Bupati Kebumen Izinkan Masyarakat Melaksanakan Ibadah Idul Adha Seperti Biasanya
SE Sekda Kebumen Tentang Shalat Idul Adha dan Ibadah Kurban Disesuaikan dengan Wilayah Masing-Masing
KEBUMENKAB.GO.ID- Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kebumen Nomor 003.2/1000 Tentang Pelaksanaan Ibadah Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban tahun 1443 H atau tahun 2022, maka sudah disesuaikan dengan daerah masing-masing.
Hal itu sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2022 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 dan Level 1 Corona, dan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban 1443 H.
Bupati Arif Sugiyanto menyatakan, bahwa SE Sekda tentang pelaksanaan ibadah Idul Adha dan ibadah kurban tahun ini pada intinya menyesuaikan dengan wilayah masing-masing sesuai dengan instruksi Mendagri dan Menag yang mengatur kegiatan kemasyarakatan di masa pandemi.
Bupati menyebut, saat ini Kebumen sudah zero Covid-19, dengan dasar dan pertimbangan itu, maka masyarakat sudah bisa kembali melakukan aktivitas sosial seperti biasanya. Termasuk dalam pelaksanaan ibadah Idul Adha dan ibadah kurban.
"Alhamdulillah Kebumen Zero Covid 19. Sehingga masyarakat dapat lebih berkegiatan secara baik. Takbir, Shalat Idul Adha, penyembelihan hewan kurban, dapat dilaksanakan seperti pada umumnya," ujar Bupati dalam keterangan resminya yang ditulis di laman Facebook pribadinya.
Meski demikian, Bupati mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan prokes sebagai bagian dari ikhtiar kesehatan. Demikian diadakanya takbir juga bertujuan untuk meramaikan rumah Allah SWT.
Bupati turut mengimbau agar pemilihan dan pemotongan hewan kurban agar dilakukan secara tepat dan halal, ini sebagai bentuk ikhtiar agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku atau PMK.
"Alhamdulillah Pemda terus mendorong kegiatan secara umum dan produktif dengan berbagai pertimbangan situasi dan kondisi," terang Bupati.
Misal saja lanjut Bupati, pihaknya juga telah membolehkan adanya gelaran mertibumi (wayangan, budaya, dan lain-lain). Bahkan Bupati baru saja sukses mengadakan gelaran Kebumen International Expo (KIE), sebuah event pertama terbesar se Indonesia tingkat Kabupaten.
Tak lama lagi, Bupati akan kembali mengizinkan Car Free Day, yang rencananya akan dibuka pada 17 Juli 2022 di alun-alun Kebumen sampai Jalan Soekarno Hatta. Kemudian Lembupurwo Expo pada 21 Juli 2022, dan pesta UMKM pada 2 sampai dengan 8 Oktober 2022.
"Ibarat orang tua ketika anaknya akan perjalanan atau sekolah sudah bawa bekal, sudah bawa payung atau jas hujan, jangan lupa pakai jalur sebelah kiri ya?"
"Itulah adab masyarakat Indonesia tentang toto kromo kehidupan dari bangun tidur sampai tidur lagi. Terimakasih untuk masyarakat yang kritis akan edaran tersebut, semoga penjelasan ini dapat dipahami bersama, untuk kemajuan Kebumen," tandasnya. (al/dp)