Dengar Keluhan Kepala Desa, Bupati : Upayakan Cepat Tertangani

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto terus mengunjungi desa-desa untuk mendengarkan langsung aspirasi dari bawah. Dalam program Mubeng Kebumen ke 5 ini, Bupati bersama seluruh jajaran Pimpinan OPD mengunjungi Desa Temanggal, Kecamatan Adimulyo, Rabu (9/2).


Kedatangan Bupati bersama rombongan disambut meriah oleh warga dengan tarian tradisional, dan alunan musik gamelan. Bupati lebih dulu meninjau pengobatan massal gratis, meninjau pelayanan perizinan gratis pelayanan pembuatan e-KTP dan KIA kartu identitas anak gratis, dan juga meninjau pameran dari produk-produk UMKM lokal.


Acara bertajuk ngobrol santai bareng bupati ini dijadikan moment atau kesempatan bagi seluruh kepala desa se Kecamatan Adimulyo serta masyarakat untuk silaturahmi. Sakaligus menyampaikan keluh kesah dan persoalan yang dihadapi masyarakat setempat.


"Seperti biasa hari ini kita kembali ke desa menyapa dan ngobrol santai bareng warga masyarakat desa. Banyak hal yang disampaikan masyarakat dan kepala desa untuk kemajuan wilayahnya. Tentu ini sangat baik, karena pemerintah butuh mendengar masukan dari masyarakat," ujar Bupati.


Menurut Bupati persoalan yang disampaikan hampir sama. Misalnya soal perbaikan infrastrukur jalan, penanganan banjir, pemberian insentif guru ngaji, serta persoalan pertanian, mahalnya pupuk, hingga kekeringan, serta bantuan sosial.


"Semua itu kita tampung dan coba dicarikan jalan keluarnya. Terkait jalan di Kecamatan Adimulyo yang tadi disebut rusak parah, kita minta agar bisa diusulkan dalam program TMMD. Kita upayakan bisa cepat tertangani," ucap Bupati.


Kepada para Kepala  Dinas, Bupati meminta persoalan yang disampaikan masyarakat dicatat.

"Atau bisa segara dilakukan survei lapangan, kira-kira memungkinkan tidak untuk mengatasi kekeringan dan kebanjiran dengan dibuatkan embung. Ini harus ada kajiannya," terang Bupati.


Untuk produk-produk UMKM, Bupati juga meminta desa untuk menyiapkan diri agar ikut dalam kegiatan Kebumen International Expo pada Juni mendatang. Perayaan ini akan dijadikan ajang bagi Pemda untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Kebumen di tingkat nasional dan internasional.


"Bagi masyarakat yang produknya belum berizin, bisa segara komunikasi ke Disperindag. Kita bantu perizinannya sekaligus untuk label halalnya secara gratis. Kita dorong terus agar UMKM di maju dan berkembang," tandasnya. (al/dp)