Lama Tak Berkunjung, Andy F Noya Kagum dengan Kemajuan Kebumen

KEBUMENKAB.GO.ID - Pendiri sekaligus founder Benihbaik.com, Andy F Noya yang juga dikenal sebagai presenter televisi dalam Program Kick Andy menyatakan kagum dengan kemajuan pembangunan Kebumen saat ini, setelah sekian lama tidak menginjak kaki ke Kota Beriman.


Hal itu disampaikan Andy di depan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat hadir dalam acara launching Program Konservasi Tukik dan Pelatihan Pengelolaan Hasil Laut yang turut dihadiri Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (16/11).


"Jujur saya kagum dengan Kebumen saat ini sudah banyak kemajuan, kotanya lebih rapih, ekonomi sudah tumbuh pesat, semakin ramai. Berbeda dengan waktu saya masih muda datang ke Kebumen, rasanya masih jauh dengan kota-kota lain," ujar Andy yang mengaku pernah memiliki hubungan dengan gadis Kebumen, namun akhirnya belum menjadi jodohnya.


Menurut Andy,  kemajuan suatu daerah ciri khasnya ada dua, bisa datang dari pemimpin daerahnya, bisa juga memang karena kreativitas masyarakatnya. Nah ia melihat di Kebumen dua-duanya memiliki itu. Disamping bupatinya yang smart dan berjiwa muda, masyarakat Kebumen juga punya daya kreatif tinggi.


"Ciri dari kabupaten/kota maju memang bisa diliat dari pemimpin atau masyarakatnya. Di Kebumen saya melihat Bupatinya sudah smart (pintar), masih muda dan punya banyak terobosan. Tinggal bagaimana ide dan gagasan Pak Bupati bisa ditangkap dan didukung oleh jajaran di bawahnya," terang Andy.


Konsep jalan satu arah juga disingung oleh Andy sebagai suatu program yang bagus untuk menjadikan Kebumen sebagai kota  besar. Ia yakin, dengan program ini bisa mempercepat dan memperbesar pelaku ekonomi kreatif di Kebumen. Pihaknya pun mengaku sudah pernah mengundang pelaku usaha kreatif asal Kebumen untuk tampil di Kick Andy.


"Seperti Irma Suryati, ini saya salut di tengah keterbatasannya sebagai kaum difabel, dia justru banyak memberikan inspirasi dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui usahanya membuat keset dari kain Perca. Bahkan sampai di ekspor ke Australia. Produk UMKM Kebumen sudah layak untuk go internasional, tinggal bagaimana itu didukung oleh pemerintah daerah," terangnya.


Sementara itu, Bupati menyampaikan Kebumen adalah Kabupaten yang punya potensi besar, dari segi kekayaan alamnya. Semua potensi ini akan diarahkan dan dikembangkan untuk menopang kesejahteraan masyarakat. Seperti halnya Konservasi Penyu, Konservasi Mangrove dan wisata alam lainnya.


"Konservasi penyu ini merupakan salah satu aset di Kebumen yang harus terus dikembangkan. Karena alam dan manusian ini butuh keseimbangan, penyu butuh tempat hidup dan berkembangbiak, dan kita wajib melindungi dan merawatnya," ujar Bupati di Pendopo.


Bupati melihat warga Jogosimo sudah punya kesadaran yang baik untuk merawat dan melindungi penyu. Tinggal bagaimana pemerintah hadir memberikan dukungan infrastruktur agar pengelolaan konservasi ini bisa berkembang, dan bisa dijadikan salah satu tempat wisata edukasi bagi masyarakat luas.


"Karena itu kita hadirkan Pertamina Foundation di Kebumen untuk ikut membantu pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program CSR-nya. Bukan hanya konservasi penyu, tapi kita juga punya konservasi mangrove yang nantinya bisa digabungkan sebagai wadah edukasi untuk masyarakat," tuturnya.


Bupati juga menyampaikan dalam beberapa kesempatan dirinya kerap mempromosikan potensi Kebumen dari sisi wisata alam, dan juga produk-produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat Kebumen, baik produk makanan kuliner, maupun kerajinan tangan.


"Jadi sering di pertemuan acara APKASI saya selalu mengajak kepada para kepala daerah untuk main ke Kebumen. Kita promosikan, Kebumen punya banyak wisata alam berupa kekayaan lautnya yang layak dikunjungi. Alhamdulillah baik kepala daerah maupun menteri sekarang banyak berkunjung ke Kebumen," tandasnya. (*)