TMMD Resmi Ditutup, Jalan Rabat Beton 900 Meter di Desa Setrojenar Berhasil Dibangun

KEBUMENKAB.GO.ID - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2021 yang berlangsung di Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, secara resmi ditutup oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis (14/10/2021) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Pada kegiatan tersebut, hadir Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiyono, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kavaleri MS. Prawira Negara Matondang, Wakapolres Kebumen Kompol Edi Wibowo, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen Fajar Sukristiawan, dan sejumlah Forkopimcam Kecamatan Buluspesantren, serta OPD terkait.

Dilaporkan oleh Dandim 0709 Kebumen dalam sambutannya, pelaksanaan TMMD selama 30 hari di Desa Setrojenar berhasil menyelesaikan kegiatan non fisik seperti pelatihan dan sosialisasi, serta kegiatan fisik berupa pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 900 meter, ditambah kegiatan fisik lain berupa pembangunan lima rumah tidak layak huni (RTLH). Pihaknya berhap, hasil dari kegiatan tersebut dapat bermanfaat khususnya bagi warga sekitar.

“Berkat sinergitas yang cukup tinggi antara Pemkab dan Kodim 0709 Kebumen serta seluruh komponen TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2021, kegiatan TMMD resmi ditutup dengan penyelesaian kegiatan fisik maupun non fisik yang berhasil selesai tepat waktu. Harapannya, program TMMD ini bisa mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat untuk mewujudkan percepatan pembangunan di desa-desa,” ucap Dandim 0709.

Sementara itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, bahwa kegiatan TMMD merupakan sinergitas antara TNI Polri dengan pemerintah kabupaten. Sehingga untuk ke depan, Pemkab Kebumen akan menambah kegiatan TMMD menjadi tiga kali, dan lima kali kegiatan lain dalam setiap tahunnya. Dengan harapan mempercepat pembangunan di desa-desa Kabupaten Kebumen.

“Dengan adanya sinergitas yang baik antara TNI Polri dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen, pembangunan di desa-desa yang ada di Kabupaten Kebumen dapat dengan mudah dijangkau, apalagi hasil-hasil dari kegiatan pembangunan TMMD bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Insya alloh di tahun 2022, selain pelaksaan TMMD yang dilaksanakan selama tiga kali dalam satu tahun, kita juga akan tambah lima kali kegiatan dalam bentuk Karya Bhakti Manunggal, jadi dalam satu tahun bisa delapan kali,” ujar Bupati Arif. (beritakebumenratihtv/gp)