UIN Raden Fatah Jalin Kerja Sama dengan Pemkab Kebumen untuk Penguatan SDM

KEBUMENKAB.GO.ID - Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan menandatangi kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di berbagai bidang.

Acara yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, pada Selasa (5/10/2021) juga dilakukan penandatanganan perjanjian kedua belah pihak antara Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mewakili pemerintah kabupaten dan pihak UIN Raden Fatah, yakni Rektor Prof. Dr. Nyayu Khodijah. 

Bupati menyambut baik kerja sama ini. Apa yang dilakukan UIN Raden Fatah dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen merupakan bentuk sinergitas antara kedua belah pihak dalam rangka pengembangan SDM. Bupati menyebut Kebumen juga memiliki SDM yang unggul di berbagai bidang.

"Alhamdulillah Kebumen banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional. Ada yang jadi rektor di universitas ternama, banyak juga yang jadi jenderal. Pengusaha banyak, yang jadi direktur perusahaan besar juga banyak. Nah bibit-bibit SDM ini harus dikembangkan melalui berbagai kerja sama," ujar Bupati.

Bupati menginginkan ke depan SDM dari Kebumen bisa lebih tersebar di berbagai penjuru negeri. Baik itu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan juga Papua. Tujuannya untuk pemerataan dan sekaligus ikut memperkenalkan Kebumen kepada masyarakat luar.

"Jadi tidak hanya terpusat di Jawa, kita ingin ada orang-orang Kebumen yang punya SDM unggul di luar Jawa. Harapannya, tentu bisa memperkenalkan Kebumen ke masyarakat luar," terangnya.

Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah menambahkan, pihaknya berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Kerja sama ini kata dia, meliputi berbagai hal. Misalnya terkait penelitian.

"Sesuai bidang kita, Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Yang sudah berjalan di sini adalah penelitian dan pengabdian masyarakat, berupa penempatan KKN di Kebumen," ujar Prof Nyanyu.

Selain itu ada Bina Desa, pihaknya mendorong agar kepala desa bisa melanjutkan studinya di UIN Raden Fatah melalui program pembiayaan dari Kemendagri. Kemudian, pihak UIN Raden Fatah juga tertarik untuk pengembangan penelitian di Geopark Karangsambung dan Karangbolong.

"Kita kebutulan kan ada distingsi untuk Kajian Sejarah Peradaban Islam Melayu. Di dalam wilayah Geopark, banyak juga situs-situs di Kebumen yang mungkin bisa menambah wawasan penelitian kita tentang peradaban Islam Melayu," ucapnya.

Menurutnya, Kebumen selalu menarik untuk dijadikan objek penelitian dari para ilmuan karena di tempat ini, kata dia, banyak kekayaan alam dan budaya yang belum penuh terungkap sejarahnya.

"Karena itu, Kebumen menurut saya menarik sekali untuk dijadikan laboratorium penelitian untuk kekayaan keilmuan bangsa," tandasnya. (Rilis Kominfo)