24 Gapoktan Terima Bantuan Pinjaman Dana Talangan

KEBUMENKAB.GO.ID - Bupati Arif Sugiyanto serahkan secara simbolis bantuan pinjaman tahap pertama untuk 24 (dua puluh empat) Gapoktan/Kelompok Tani. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan, Senin (5/4) di Pendopo Rumah Dinas. 

Dana Talangan Pengadaan Pangan yang diberikan bagi Gabungan kelompok tani/kelompok tani diberikan untuk modal usaha pembelian gabah/beras, jagung, kedelai dan kacang hijau dari petani dan harus dikembalikan ke Rekening Kas Umum Daerah dalam jangka waktu tertentu.

Pemberian Dana Talangan Pengadaan Pangan ini juga bertujuan diantaranya sebagai bentuk pengendalian dalam rangka menjaga stabilitas harga gabah/beras, jagung, kedelai dan kacang hijau yang diterima petani pada tingkat yang wajar. Termasuk mendekatkan petani terhadap pasar melalui kerjasama dengan Gapoktan/Poktan, menumbuhkembangkan dan menggerakkan kelembagaan usaha ekonomi di pedesaan. Serta untuk mewujudkan ketahanan pangan Daerah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Gapoktan penerima bantuan tahap pertama, rinciannya yaitu : 

a. 10 (sepuluh) Gapoktan/Kelompok Tani mendapatkan pinjaman sebesar Rp.55.000.000,00 (lima puluh lima juta rupiah),

b. 5 (lima) Gapoktan/Kelompok Tani mendapatkan pinjaman sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah),

c. 9 (sembilan) Gapoktan/Kelompok Tani mendapatkan pinjaman sebesar Rp.45.000.000,00 (empat puluh lima juta rupiah).

Bupati Arif Sugiyanto usai menyerahkan bantuan juga menyampaikan, Kabupaten Kebumen menganggarkan Bantuan Pinjaman Dana Talangan Pengadaan Pangan Tahun 2021 sebesar Rp.1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah) yang akan disalurkan untuk 31 (tiga puluh satu) Gapoktan/Kelompok Tani..

" Dengan harapan dapat menyerap kurang lebih 348 ton gabah petani pada saat panen raya MT II saat ini," ujar Bupati Arif Sugiyanto yang pada kesempatan  itu didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tri Haryono. 

Bupati juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemkab dalam rangka perlindungan dan pemberdayaan petani, kelompok tani, dan atau Gapoktan melihat kondisi yakni jatuhnya harga gabah/beras disaat panen raya dan masalah aksesibilitas pangan. 

Pada kesempatan itu diserahkan pula secara simbolis bantuan Benih Padi Inhibrida sejumlah 62.100 kg untuk 2.484 hektar di 100 Gapoktan/Kelompok Tani di 10 kecamatan. Termasuk bantuan benih padi Inhibrida kegiatan Peningkatan Indeks pertanaman (PIP) sejumlah 15.625 kg untuk 625 hektar di 9 Gapoktan di Kecamatan Ambal dan Padi IP 400 sejumlah 625 kg untuk lahan sawah seluas 25 hektar di Desa Singoyudan Kecamatan Mirit. Bantuan itu berasal dari APBN Tahun 2021 dan APBD Provinsi Jawa Tengah sejumlah 5.000 kg untuk lahan seluas 200 hektar.

" Total bantuan benih padi inhibrida sejumlah 83.350 kg untuk lahan seluas  3.334 hektar. Selain itu juga terdapat bantuan dana sarana produksi untuk Kegiatan IP 400 sejumlah Rp. 48.375.000," jelas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tri Haryono. (dp)