Hadiri Peringatan HUT PPNI ke 47, Bupati Arif Ajak Perawat Bersama Atasi Pandemi Covid-19
KEBUMENKAB.GO.ID – Bupati Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Rabu (17/3) malam menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ke-47.
Acara yang ditandai dengan pemotongan tumpeng tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati, dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan pARA PIMPINAN OPD. Hadir pula Ketua beserta Pengurus PPNI Kebumen.
Ketua PPNI Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto menyampaikan peringatan HUT PPNI tahun ini yang mengangkat tema “Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat” sejatinya menjadi semacam penyemangat bagi seluruh perawat di Kabupaten Kebumen di tengah situasi pandemi yang masih berlangsung. Tri Tunggal Eko mengharapkan PPNI bisa terus bersinergi dengan pemkab.
" Kegiatan ini merupakan sebagai wujud rasa syukur atas bertambahnya usai PPNI. Dimana PPNI Cabang Kebumen merupakan sebuah organisasi para perawat yang telah memiliki anggota 2000 lebih dan masih aktif bertugas baik di rumah sakit daerah maupun swasta," ujar Tri Tunggal
Tidak dipungkiri, selama pandemi Covid-19, perawat menjadi salah satu garda terdepan dalam membantu penanganan pasien Covid-19, termasuk dalam pelaksanaan vaksinasi. Tri Tunggal juga menyampaikan tentang banyaknya para tenaga medis khususnya perawat yang terkonfirmasi positif. Kendati demikian, semua dapat tertangani dengan baik dan banyak yang dinyatakan sehat.
” Pada dasarnya kami selalu siap bersinergi dengan pemerintah. Untuk itu kepada Masyarakat bersama sama dengan perawat mari bersatu padu untuk mencegah Covid- 19 di kebumen,” ajak Tri Tunggal
Sementara itu, Bupati Arif Sugiyanto dalam sambutanya selain menyampaikan ucapan selamat juga mengungkapkan rasa bangga terhadap peran serta perawat dan segala sumbangsihnya dalam penanganan pasien Covid-19.
‘’ Mudah-mudahan melalui peringatan HUT PPNI kali ini dapat meningkatkan komitmen dan kesepahaman para perawat di Kabupaten Kebumen untuk bersama-sama aktif dalam mengatasi masalah kesehatan guna mencapai tujuan percepatan pembangunan kesehatan dalam mencapai Indonesia Sehat 2025,’’ harap Bupati.
Arif Sugiyanto juga menilai perawat sebagai sebuah profesi yang dituntut bisa selalu memberikan pelayanan yang responsibel dan akuntabel.
‘’ Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan merupakan garda terdepan yang memiliki resiko yang tinggi terkena paparan virus Covid-19, bahkan seperti yang kita tahu, beberapa perawat telah menjadi korban akibat virus ini, baik akibat terinfeksi langsung maupun akibat dari kelelahan dalam merawat pasien Covid-19,’’ ujar Bupati Arif.
Diakhir sambutan, Bupati berharap agar sinergi antara pemerintah, petugas kesehatan dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik dengan selalu menjalankan peran dan fungsinya masing-masing.
‘’ Yakinlah, bersama kita pasti bisa melewati masa-masa sulit ini. Dengan bersabar, menahan diri, meningkatkan rasa kepedulian antar sesama, saling bantu maka kondisi pandemi ini akan segera usai. Selanjutnya kita menata kehidupan baru dalam mengatasi dampak yang disebabkan oleh pandemi ini dari sisi pemulihan ekonomi, politik, sosial, budaya dan pertahanan keamanan.’’ pungkasnya.(kominfo/dp)