Wabup Tertarik Kembangkan Potensi Jambu Kristal Dari Mirit Menjadi Agrobisnis
KEBUMENKAB.GO.ID – Kabupaten Kebumen meliki banyak segudang peotensi, baik wisata maupun dari segi hasil pertanian. Selain kaya akan potensi laut dan banyak terdapat pelelangan ikan, Mirit juga memiliki banyak perkebunan jambu kristal. Potensi jambu kristal di Kecamatan Mirit menurut Wakil Bupati Arif Sugiyanto bisa dikembangkan menjadi agrobisnis.
Dalam sarasehan bersama Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Mirit dan dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dispermades P3A) Kabupaten Kebumen, Frans Haidar serta Forkopimcam Mirit, Wakil Bupati bahkan menyampaikan bahwa potensi jambu kristal yang cukup bagus dari Mirit bisa dikembangkan agar kesejahteraan masyarakat terutama petani setempat bisa lebih baik.
" Potensi jambu kristal dari Mirit cukup bagus, ini bisa dikembangkan menjadi agrobinis," jelas Wabup Arif Sugiyanto
Hal tersebut bukan begitu saja dikatakan, mengingat Mirit merupakan salah satu kecamatan yang hanya panen satu kali dalam setiap tahunnya. Menurut Arif, potensi jambu kristal ini harus ditangkap menjadi peluang jika disingkronkan dengan potensi lainnya yang ada. Untuk mendukung itu, Arif berencana akan membuat satu program yakni kumpul bakul. Yang memunhgkinkan para pedagang dan petani bisa memiliki semacam wadah.
" Saya prihatin kami sangat prihatin dan kedepan harus ada penanganan agar petani bisa menggarap sawahnya secara maksimal, ’’ kata Arif
Arif juga menjelaskan terkait pertemuan malam itu yang tidak lain untuk menyerap aspirasi Kepala Desa mengenai kendala apa saja yang tengah dihadapi pemerintah ditingkas desa. Salah satunya megenai insfrastuktur yang hingga kini masih perlu adanya pembenahan.
‘’ Kita melihat masih banyak butuh pembenahan dari segi Infrastruktur, seperti jalan, pengairan sawah, dan lainya. Ini menjadi PR pemkab kedepan,’’ucap Arif.
Disisi lain Wabup juga melihat Mirit kedepan bakal maju berkembang pesat. Terlebih jika nanti sudah dibangun tugu batas kota Kebumen di Desa Wiromartan. Ditambah jarak dengan bandara internasional juga cukup dekat. Yakni hanya berkisar 30 menit.
" Nantinya ada tugu batas kota di Wiromartan yang tentunya akan menjadi icon Kebumen, belum lagi nanti juga shelter atau rest area dan perkantoran. Jika dimanfaatkan untuk jualan pasti akan maju, pemasaran hasil perkebunan dan pertanian bisa langsung maupun menggunakan internet,’’ kata Wabup. (thr/dp)