Beri Arahan Di Hadapan Pimpinan OPD, Wakil Bupati Tekankan Pentingnya Energi Positif Untuk Beri Yang Terbaik Bagi Masyarakat

KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati Arif Sugiyanto memberikan arahan pada seluruh pimpinan OPD tentang Refocusing APBD 2020.

Dalam kegiatan yang berlangsung di di Ruang Jatijajar, Kompleks Pendopo Rumdin Bupati, Senin (28/12) itu juga disampaikan capaian IKU daerah dimana dari 26 IKU, hanya 13 IKU yang tercapai dan 8 lainnya masih dalam proses akan tercapai. Kemudian diketahui ada  5 IKU yang sulit tercapai. Yaitu, angka pengangguran, persentase peningkatan kunjungan wisata, persentasi peningkatan investasi PMA/ PMDN, pertumbuhan ekonomi (ADHK) serta capaian prestasi pemuda dan olahraga. 

Dalam pertemuan itu juga disampaikan isu strategis pembangunan yakni meningkatnya beberapa permasalahan, seperti angka kemiskinan dan pengangguran. Kemudian pertumbuhan ekonomi yang melambat, ketetersediaan dan harga komoditas pangan dan kondusivitas wilayah. 

Wakil Bupati Arif Sugiyanto juga yang pada kesempatan itu menyampaikan tantangan terbesar yang dihadapi pada tahun 2020 adalah pandemi COVID-19 juga menyampaikan tema pembangunan 2021 yakni pemulihan perekonomian daerah dan kehidupan sosial bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. 

"Diantara lima prioritas pembangunan daerah pada 2021 mendatang yakni pemulihan perekonomian daerah serta pemulihan daya saing daerah," jelas Wakil Bupati Arif Sugiyanto

Sementara tiga prioritas lainnya yakni peningkatan SDM dan layanan sosial dasar, penanggulangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran serta peningkatan tata kelola pemerintahan. 

Dalam konteks penanganan pandemi COVID-19, Wabup juga meminta OPD diminta untuk melaporkan apa adanya, jangan ada yang ditutup-tutupi sehingga pimpinan dapat memberikan keputusan yang tepat.

Dalam acara yang dihadiri Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono serta sejumlah pejabat dan pimpinan OPD ini juga disampaikan, komitmen yang perlu dibangun bersama untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Energi yang kita tabung ini tidak akan pernah hilang dan suatu saat akan kembali kepada kita dalam bentuk yang kita duga sebelumnya. Apabila kita menabung energi  negatif, maka kita akan mendapatkan energi negatif itu kembali. Sebaliknya apabila kita menabung energi positif, maka kita akan mendapatkan energi positif itu kembali." pungkas Arif Sugiyanto. (dp)