Masih Pandemi, Pagelaran Wayang Kulit Diizinkan Dengan Syarat

KEBUMENKAB.GO.ID- Wabah Covid-19 membuat Pemerintah Kabupaten Kebumen mengeluarkan kebijakan melalui Surat Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penularan Virus Corona. Dalam perbup tersebut secara jelas tertuai tentang pembatasan larangan kegiatan masyarakat dan pengecualiannya.

Salah satunya pagelaran wayang kulit semalam suntuk, dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, wajib pakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan dengan air  mengalir. Kemudian harus ada izin atau kordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kebumen Tri Tunggal Eko Sapto saat berlangsungnya pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang disiarkan langsung melalui Ratih TV di Padepokan Sehat Medika Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Karanganyar, Sabtu (21/11) malam. 

Pagelaran wayang kulit yang menerapkan protokol kesehatan sepanjangberlangsungnya acara ini, dimainkan oleh Ki Dalang Eko Swaryo dengan lakon “Sirnaning Condrobirowo’’. 

Dijelaskan Tri Tunggal Eko, bahwa terkait pembatasan waktu kegiatan masyarakat yang tertuang dalam Nomor 68 Tahun 2020 Pasal 8 disebutkan, bahwa pembatasan waktu kegiatan masyarakat dilaksanakan  pada  pukul  22.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

Pembatasan waktu kegiatan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dikecualikan pada tempat seperti fasilitas kesehatan, pasar, terminal, stasiun,stasiun pengisian bahan bakar umum, stasiun pengisian bahan bakar elpiji dan pertunjukan wayang serta kegiatan keagamaan yang bertempat di gedung atau rumah.

‘’Dalam Perbup Pasal 8 disebutkan bahwa pagelaran wayang kulit boleh dilaksanakan semalam suntuk dengan catatan wajib menerapkan protokol kesehatan,’’ jelas Eko yang juga menjabat Ketua PPNI Kebumen.

Lebih lanjut Eko juga menyampaikan tentang vaksin yang rencananya akan segera didistribusikan oleh pemerintah untuk menanggulangi penyebaran wabah Covid-19. Terkait hal itu masyarakat diminta untuk tidak takut dan mudah percaya dengan isu hoax. Dirinya memastikan vaksin yang akan digunakan nantinya benar benar aman dan telah teruji. 

‘’Insya Alloh vaksin segera didistribusikan dalam waktu dekat ini, Kami minta masyarakat tidak perlu takut dan percaya dengan isu hoax. Vaksin itu aman dan penting untuk melindungi tubuh agar tidak mudah terserang penyakit,’’ imbuhnya. 

Eko berpesan kepada masyarakat agar nantinya siap setiap saat ketika akan suntik vaksin. Dengan begitu bisa segera terbebas dari wabah Covid-19 dan ekonomi akan segera pulih kembali.

Pagelaran wayang yang digelar atas kerjasama Dinas Kominfo Kebumen dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kebumen tersebut dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kebumen Cokro Aminoto. Ia menyampaikan, pagelaran wayang kulit digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya dan sekaligus sebagai media penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

Menurutnya, wayang kulit merupakan budaya yang masih dimintai masyarakat khususnya warga kebumen. Untuk itu pegelaran wayang ini sangat tepat menjadi sebuah sarana menyampaikan program program pemerintah. Terutama penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.

"Selain nguri-uri budaya dan hiburan masyarakat, pertunjukan wayang kulit ini saya kira tepat sebagai media penyebarluasan informasi. Salah satunya mengenai prokes,’’ujar Cokro Aminoto yang juga Jubir Gugus Covid -19 Kabupaten Kebumen itu.

Pagelaran wayang kali ini juga dihadiri langsung Ketua Umum Pepadi Kebumen, R Suman Sri Husodo besertadan para pelaku seni/budayawan di Kebumen. (thr/dp)