Tinjau Lokasi Tanggul Jebol, Bupati Ingatkan Warga Untuk Lebih Waspada Bencana

KEBUMENKAB.GO.ID - Sebanyak 11 desa di Kecamatan Alian dan Kebumen juga terendam air karena Sungai Kedungbener meluap. Bahkan, sebanyak 170 jiwa warga Desa Krakal, Kecamatan Alian sempat mengungsi ke tempat yang aman lantaran rumah mereka terendam banjir setinggi 1,6 meter.

Bupati KH Yazid Mahfudz langsung meninjau tanggul jebol di Desa Madureja, Kecamatan Puring, Senin (26/10). Sejumlah pejabat mendampingi Bupati, diantaranya Sekda H Ahmad Ujang Sugiono, Kepala DPU PR Haryono Wahyudi, Plt Kalakhar BPBD Teguh Kristiyanto serta sejumlah pejabat lainnya.

Tanggul Sungai Telomoyo itu jebol sepanjang 45 meter setelah diguyur hujan deras semalaman. Akibatnya air masuk ke pemukiman warga dengan ketinggian kurang lebih 30 cm hingga 1 meter. Kondisi ini membuat 995 warga di 6 RT Dukuh Tunggalsari terpaksa mengungsi ke SD Madureja.

Dampak dari jebolnya tanggul Sungai Telomoyo juga mengakibatkan genangan air di Desa Sidobunder dengan tinggi genangan 30cm-1 meter. Akibatnya 300 KK diungsikan ke tempat pengungsian di Rumah Panggung.


Bupati memastikan akan segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut. Sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti semula. Bupati juga meminta warga tetap waspada, mengingat saat ini curah hujan tinggi masih bisa terjadi di wilayah Kabupaten Kebumen.

"Semua harus lebih waspada, karena bencana bisa datang kapan saja ," pesan Bupati

Bantuan-bantuan hingga saat ini juga disalurkan kepada masyarakat. Baik yang terkena banjir maupun longsor. (dp)