UMKM Gayeng Nganggo Digital !

KEBUMENKAB.GO.ID - Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disnakerkukm) Kabupaten Kebumen mengikuti Grand Opening Pameran UMKM Gayeng 2020 Provinsi Jawa Tengah yang diikuti secara virtual, di Aula Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Kebumen, Rabu (21/10).

Selain diikuti Kepala Disnakerkukm Siti Kharisah, kegiatan juga diikuti seluruh jajaran struktural serta staf pelaksana. 

Pameran UMKM Gayeng 2020 kali ini diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah ini mengusung tagline “UMKM Gayeng Nganggo Digital”.

Sejumlah kegiatan juga dilaksanakan, mulai dari business matching, capacity building hingga event pendukung lainnya. 

Kegiatan yang dipandu langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat pembukaan secara virtual yang diikuti seluruh Kabupaten/Kota se Jawa Tengah ini berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 21-23 Oktober 2020 mendatang, dan dapat diakses melalui www.gayengexpo.id. 

Dijelaskan Ganjar Pranowo,  sudah saatnya UMKM di Jawa Tengah go digital go global. Apalagi melihat situasi pandemi yang membuat hampir semua pihak merasakan dampaknya. 

"Kegiatan pameran ini dilaksanakan guna mendorong UMKM Jawa Tengah go digital dan go global," jelas Ganjar

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas UMKM melalui fasilitasi kurasi menuju UMKM siap ekspor, meningkatkan akses penjualan dan peningkatan produksi melalui aktivitas business matching antara UMKM dan potential buyer. Harapannya dengan dikuasainya tehnologi digital oleh para UMKM di Jawa Tengah, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi  yang semakin baik.

" UMKM Gayeng Nganggo Digital juga merupakan bentuk gerakan nasional bangga buatan Indonesia, dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat di dalam dan luar negeri untuk mendapatkan produk-produk UMKM berkualitas ekspor," tambah Ganjar Pranowo

Ganjar juga menambahkan, melihat kondisi UMKM yang saat ini tengah terdampak akibat adanya pandemi Covid-19, diperlukan penguasaan tehnolgi pemasaran dengan memanfaatkan tehnologi digital.

UMKM  Gayeng 2020 sebelumnya diawali dengan proses kurasi bagi UMKM agar naik kelas dan masuk standar ekspor. Tercatat secara signifikan peningkatan jumlah peserta kurasi menjadi 850 UMKM atau naik lebih dari lima kali lipat dari tahun 2019 lalu. 

“Dari 850 UMKM tersebut, diperoleh sebanyak 101 UMKM yang lolos kurasi dengan produk-produk standar ekspor, yang nantinya akan meramaikan pameran UMKM Gayeng 2020,” terang Ganjar

Beberapa produk UMKM yang hadir dalam UMKM Gayeng 2020 ini diantaranya seperti produk fashion, tekstil, aksesoris, agro, makanan dan minuman, serta furniture dan craft.(dp)