Kunjungan Kementerian PPN/Bappenas, Bahas Pengembangan Kawasan Geopark Karangsambung- Karangbolong
KEBUMENKAB.GO.ID - Sekretaris Daerah Ahmad Ujang Sugiono, Senin (12/10) menerima Kunjungan Kerja Kementerian PPN/Bappenas di LIPI Karangsambung.
Rombongan dari Bappenas diantaranya Deputi KSDA Dr Arifin Rudyanto, Deputi PMMK Dr Subandi, Direktur Iptekbud Dr Hadiat, Direktur Sumber Daya Energi Mineral Pertambanga Dr Ir Yahya Hidayat serta Kasubdit Mineral Pertambangan Togu Pardede. Sedangkan hadir dari LIPI diantaranya Deputi IPK LIPI Prof Ocky Karna Radjasa dan Deputi IPH LIPI Dr Yan Rianto M Eng.
Seperti diketahui, kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong telah mendapat sertifikat sebagai Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018.
Disampaikan Sekda Ahmad Ujang Sugiono, kawasan Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong (GNKK) memiliki 41 situs geologi, 8 situs biologi dan 10 situs budaya yang tersebar di 12 Kecamatan, 118 desa di Kabupaten Kebumen. GNKK sedang diusulkan untuk menjadi Unesco Global Geopark.
Ahmad Ujang juga menjelasan, situasi pandemi Covid 19 membawa dampak yang sangat besar terhadap seluruh sektor dan bidang. Termasuk dalam pengembangan Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong ini. Karenanya, Pemerintah memerlukan dukungan yang lebih besar dan lebih luas lagi.
"Pemerintah memerlukan dukungan yang lebih besar dan lebih luas lagi," ujar Sekda Ahmad Ujang Sugiono.
Beberapa point penting disampaikan Deputi KSDA Dr Arifin Rudyanto dalam kunjungan kali ini. Diantaranya perlunya melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan geopark. Mengingat keberlanjutan pengelolaan ke depan.
Tidak hanya itu, diharapkan keterlibatan pemkab yang lebih intensi, mulai dari pendampingan masyarakat dan aspek lainnya untuk mematangkan masterplan UNESCO.
Arifin Rudyanto juga menjelaskan, perlunya mobilisasi anggaran APBD perlu mengkaji skema pendanaan untuk infrastruktur. BAPPENAS juga menyampaikan kemungkinan akan banyaknya dunia usaha yang ingin terlibat dalam membantu pengembangan Geopark Karangsambung-Karangbolong.
Apalagi nantinya akan dibangun Gedung Dormitori, Gedung Geodiversitas yang akan digunakan sebagai laboratorium bidang Kebumian serta Colaborative Work Space dan Active Learning Space sebanyak tiga lantai. Kemudian Gedung Geocoservation yang akan digunakan sebagai sarana virtual learning dan audio visual simulation. Serta display rock speciment especially dan display The Diversity of Indonesian Geodiversity.
Disampaikan pula bahwa pembangunan sarana prasana ini semestinya melalui proses pengelolaan pengkajian termasuk dipersiapkan anggaran pemeliharaan.
"Jangan sampai asyik membangun tapi lupa pemeliharaannya," jelas Deputi KSDA Dr Arifin Rudyanto
Baik BAPPENAS maupun LIPI memberikan apresiasi tinggi atas capaian Kabupaten Kebumen dalam mewujudkan Geoprak Nasional Karangsambung Karangbolong. Geopark akan menjadi jalan pengembangan ekonomi lokal, dengan memperhatikan pembenguan berkelanjutan.
"Selamat berjuang untuk membuat geopark lebih mendunia." pungkas Arifin Rudiyanto.(dp)