Wabup : Penanggulangan Kemiskinan Di Kebumen Harus Tepat Sasaran

KEBUMENKAB.GO.ID - Rapat Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah/ TKP2KD Kabupaten Kebumen dan Evaluasi Pelaksanaan Program Sembako digelar di Ruang Rapat Gedung F Kompleks Setda Kebumen, Selasa (02/06). Rapat Koordinasi dipimpin oleh Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto dan dihadiri oleh anggota Tim TKP2KD Kabupaten Kebumen diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappeda Kebumen Ir Pudji Rahaju, Inspektorat Wilayah Kabupaten Kebumen Dra Hj.Dyah Woro Palupi, Kepala Dispermades P3A Drs Frans Haidar MPA, Dinsos Kebumen, pimpinan perbankan dan pihak terkait.

 

Rapat koordinasi bertujuan untuk melakukan koordinasi serta evaluasi atas pelaksanaan program atau kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan oleh perangkat daerah. Dalam rapat tersebut Wabup mengatakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen harus tepat sasaran jangan sampai ada warga yag tidak mendapat bantuan sehingga diperlukan data yang real dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Kebumen.

 

Sementara itu, Kepala Bappeda Puji Rahayu menyampaikan tingkat kemiskinan di Kabupaten Kebumen bisa meningkat akibat adanya pandemi Covid-19, karena banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Untuk mengatasi hal ini Pemkab Kebumen telah melakukan beberapa upaya diantaranya pengadaan jaring pengaman sosial Pusat, Provinsi, serta Kabupaten, program keluarga harapan, program sembako, program bantuan pangan non tunai, dan bantuan langsung tunai dana desa. Puji juga mengatakan beberapa kegiatan RPJMD yang sudah disusun tahun ini akan mengalami perubahan dan penyesuaian karena adanya pandemi Covid-19.

 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs Nugroho Tri Waluyo juga menyampaikan terkait penanggulangan kemiskinan di era Covid-19 ketersediaan beras untuk 4 bulan ke depan masih aman dan harga kebutuhan pokok masyarakat juga masih stabil. Sedangkan untuk UMKM yang mengalami penurunan omset bahkan terpaksa harus tutup sudah dialihkan sebagian sebagai produsen masker dan hand sanitizer agar tetap bisa memiliki pendapatan di tengah pandemi ini.

 

Selain itu, perbankan di Kabupaten Kebumen juga melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi kemiskinan di era pandemi Covid-19 diantaranya penurunan suku pinjam bulanan, perpanjangan waktu kredit, serta penundaan bayar pokok bagi nasabah KUR (Kredit Usaha Rakyat). (Zul)

Program Sembako.jpeg