Pendatang Terus Bertambah, Pemkab Tegaskan Perlunya Karantina Mandiri

KEBUMENKAB.GO.ID - Meski pemerintah telah memberi larangan untuk mudik, pada kenyataannya hingga hari ini pemudik atau pendatang terus bertambah. Gugus Tugas Kabupaten Kebumen mencatat sedikitnya ada 64 ribu 831 pendatang di Kebumen hingga Minggu 10 Mei 2020.

Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto, pihaknya terus menghimbau para pendatang atau pemudik untuk melakukan karantina mandiri untuk memastikan tidak adanya kontak fisik selama minimal 1 hari.

"Kami tegaskan untuk sadar dan disipilin melakukan karantina mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelas Cokro yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kebumen.

Menurutnya, kesadaran untuk melakukan karantina mandiri sangatlah penting, karena kondisi kesehatan seseorang tidak bisa dipastikan, apakah bener-bener sehat dan bebas corona. Apalagi menurutnya, seseorang bisa saja positif tanpa gejala. 

"Intinya kesadaran untuk di rumah saja, terutama untuk mereka yang baru saja mudik atau pendatang, karantina mandiri," tegas Cokro

Sementara itu berdasarkan rilis yang dikeluarkan Gugus Tugas, hingga Minggu 10 Mei 2020, Orang Dengan Pemantauan (ODP) tercatat 2.639 orang, 2.471 orang diantaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 168 orang masih dalam pemantauan.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 156 orang. 14 meninggal dunia tanpa hasil laborat, 41 orang diantaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 25 orang.
 

Gugus Tugas juga menyampaikan, PDP dengan  hasil negatif jumlahnya sebanyakk 76 orang. 

" Bertambah dua orang PDP, dan hasil pemeriksaan dinyatakan negatif." jelas Cokro. 

Dua pasien dalam pemantauan yang dinyatakan negatif setelah melakukan uji lab yaitu R, (laki-laki/37 tahun) yang merupakan pasien rujukan dari RS PKU Muhammadiyah Gombong. Kemudian satu pasien lainnya yang juga dinyatakan negatif yakni US (laki-laki/ 33 tahun) yang merupakan pasien rujukan lab dari RS PKU Muhammadiyah Sruweng. 

Pasien positif COVID--19 Hingga saat ini tercatat 27 orang positif,  17 diantaranya dalam perawatan dan 8 sembuh dan 2 meninggal dunia. (dp)