Bupati Dan Wakil Bupati Turun Langsung Lakukan Spraying Disinfektan
KEBUMENKAB.GO.ID - Kebumen secara serentak, Jumat pagi (27/3) melakukan Gerakan Penyemprotan Disinfektan Mandiri (GMPDM) di semua wilayah. Pemberangkatan TIM dilakukan KH Yazid Mahfudz didampingi Wakil Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kebumen H Arif Sugiyanto serta Sekretaris Daerah Ahmad Ujang dan pimpinan OPD.
Tim yang diberangkatkan bertugas melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari wilayah perkotaan, yakni sejumlah jalan protokol seperti Jalan Pahlawan, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Pemuda dan Jalan Kusuma. Selanjutnya, tim lain melakukan tugas hingga ke wilayah kecamatan se Kabupaten Kebumen. Khusus untuk kegiatan GMPDM, Pemkab terjunkan armada khusus, yakni 4 (empat) buah mobil damkar, 1(satu) unit mobil dari BPBD, 1 (satu ) unit dari Polres serta dari Jack (komunitas mobil jeep Kebumen).
Turun Langsung Lakukan Penyemprotan
Usai memberangkatkan, Bupati diikuti Wakil Bupati dan anggota forkompinda serta pejabat lainnya, turun langsung ke lapangan untuk ikut melakukan penyemprotan, yakni di sekitaran alun-alun Kebumen. Mereka menggunakan pakaian olahraga lengkap dengan masker serta alat spraying.
"Kami harap GMPDM ini bisa memberikan dampak untuk mengurangi penularan COVID-19," jelas Bupati yang diamini Wakil Bupati.
Sebelumnya, dijelaskan Teguh Kristianto selaku Plt BPBD Kabupaten Kebumen saat rapat koordinasi kegiatan GMPDM di Dinas Kesehatan, Rabu (26/3), kegiatan penyemprotan disinfektan secara serentak ini merupakan langkah yang diambil untuk menggerakan potensi masyarakat dalam penanggulangan COVID-19. Jika semula disiapkan 30 ribu liter cairan disinfektan dalam GMPDM, pada kenyataannya total sementara hingga hari ini mencapai 69.124 liter, baik untuk tim maupun yang dibagikan pada masyarakat luas sejak, Rabu (25/3) kemarin.
"Pada Kamis ada sebanyak 61.065 liter, dan Jumat ini 8.059 liter, " jelas Teguh
Gerakan Massal Penyemprotan Disinfektan Mandiri (GMPDM) yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen, diharapkan bisa meminimalisir resiko penyebaran COVID-19. (dp)