Disperkim LH Kebumen Produksi Disenfektan Sendiri
KEBUMENKAB.GO.ID - Banyak masyarakat yang sekarang memburu di pasaran beberapa jenis barang yang digunakan sebagai pelindung diri dari penularan COVID-19. Seperti masker , hand sanitizer dan cairan sisinfektan. Alhasil, barang-barang ini mulai langka di pasaran. kalau pun ada, dijual dengan harga yang lumayan tinggi dibanding harga biasanya.
Melihat kenyataan ini, UPTD laboratorium Lingkungan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Kebumen membuat disinfektan dan sanitizer sendiri. Ide ini ,muncul melihat kondisi di lapangan yang mmebuat kepanikan masyarakat.
Resep WHO dan BPOM
Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Disperkim LH Kebumen Yanuari Kristiana menjelaskan, pembuatannya sanitizer sesuai dengan resep yang telah diatur oleh WHO dan BPOM. Dalam satu liter hand sanitizer terdiri atas etanol 96 persen 833 mililiter, hidrogen teroksida (H2O2) 42 mililiter dan 125 mililiter akuades.
“Fungsi dan manfaatnya dipastikan sama seperti hand sanitizer lain,” ujar Yanuari
Sementara itu, Kepala Disperkim LH Kebumen Edi Rianto menyampaikan bahwa, pembuatan disinfaktan hanya untuk kebutuhan internal.
"Tujuan utamanya untuk kebutuhan petugas kebersihan yang mencapai 200 orang sehingga harus disterilkan," jelasnya
Dijelaskan Edi, selain digunakan untuk pembersihan alun-alun Kebumen, pihaknya telah membuat sekitar 20 liter hand sanitizer dan disinfektan luar ruangan sebanyak 1.200 liter.
Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto saat meninjau langsung pembuatan disinfektan itu bahkan ikut mempraktekan langsung cara pembuatannya.
Wabup Arif Sugiyanto mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinas Perkim LH untuk membuat desinfektan dan hand sanitizer mandiri. Dia berharap kegiatan positif itu bisa diteruskan bahkan ditambah kapasitas produksinya sehingga bisa membantu OPD lain atau masyarakat yang membutuhkan.
" Karena ketersediaan disinfektan dan sanitizer di pasaran sangat sulit didapatkan, ini adalah langkah yang cukup baik," jelas Wabup.
Disperkim LH masih akan memproduksi lebih banyak lagi, namun pihaknya masih menunggu barang baku. Rencananya pihaknya akan membuat 10.000 liter luar ruangan, 5.000 liter dalam ruangan dan 50 liter hand sanitizer. Rencananya, itu semua untuk sarana publik.(dp)