Soal Tudingan Makelar PKH, Wabup Arif Angkat Bicara
KEBUMENKAB.GO.ID - Wakil Bupati H Arif Sugiyanto mengajak duduk bersama anggota dari organisasi masyarakat yang menamakan dirinya Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP). Hal ini menindaklanjuti munculnya tudingan dari ormas JPKP Kebumen, terkait dugaan penyimpangan dalam penyaluran bantuan bagi warga miskin. Tudingan ini muncul setelah JPKP menilai terjadi monopoli PKH dalam penyaluran bantuan BNPT.
Menanggapi hal ini, Wabup langsung melakukan konfirmasi ke pihak-pihak terkait. Ia juga meminta agar JPKP bisa membuktikan dengan data akurat jika memang tudingan itu memiliki data dan bukti.
"Semua harus ada data dan bukti, bukan hanya berdasar opini semata," ujar Wabup.
Wabup juga menyampaikan, pihaknya akan menindak tegas segala penyimpangan dalam penyaluran bantuan bantuan dari pemerintah.
Dalam pertemuan dengan para pengurus Program Keluarga Harapan (PKH), Kamis (12/3) di Rumah Dinas Wabupi, Arif Sugiyanto juga meminta penjelasan langsung kepada para Krokab PKH asal mula munculnya tudingan makelar PKH.
Dari hasil pertemuan itu Wabup menilai, tudingan yang dilakukan JPKP itu tidak benar. Wakil Bupati menyatakan bahwa pihaknya sudah mengklarifikasi langsung persoalan ini kepada pihak terkait.
" Dalam kejadian ini, tidak ada monopoli PKH dalam penyaluran bantuan BNPT. Dari 250 E-Warung yang ada di Kebumen dalam penyaluran bantuan non tunai bagi warga miskin ini, ada sekitar 77 E-Warung yang merupakan binaan PKH. Selebihnya merupakan perorangan," jelas Wabup.
Kendati begitu, Wakil Bupati yang juga merupakan ketua BP2KD Kebumen mengapresiasi tudingan dari JPKP. Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi kontrol dan masukan positif bagi pemerintah.
Sementara itu, Koordinator PKH Kecamatan Hakim Muslim menjelaskan, BNPT merupakan merupakan program pemerintah untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Dalam bantuan ini, penerima bantuan yang awalnya menerima beras miskin (rastra) ini semakin bervariasi. Mulai dari telur beras ditambah bawang merah bawang putih. Dalam penyalurannya, penerima bantuan mengambil di E-Warung.
" PKH diberikan dalam bentuk uang yang langsung disalurkan lewat rekening penerima. Terkait E-Warung yang bukan binaan PKH, Hakim Muslim menyampaikan, itu merupakan mitra dari bank yang ditunjuk dalam program BNPT." jelas Hakim. (thr/dp)