Diguyur Hujan Beberapa Hari, Warga Tertimpa Musibah dan Beberapa Titik di Kebumen Tergenang Air
KEBUMENKAB.GO.ID - Hujan deras disertai angin kencang selama beberapa hari secara terus menerus di Kebumen, akibatkan beberapa titik wilayah di Kebumen tergenang air. Diantaranya yaitu di wilayah langganan banjir yakni di desa Sumberadi kecamatan Kebumen. Luapan air dari sungai Kedungbener di belakang pondok pesantren Al Kahfi Somalangu bahkan masuk hingga kawasan pondok pesantren.
Luapan Sungai Tolang di Kutowinangun juga mengakibatkan beberapa desa tergenang banjir, seperti desa Lumbu, Kaliputih, Tanjungsari serta Karangsari. Genangan air meluap hingga mencapai area persawahan. Sementara itu, di desa Kuwarisan genangan air selain selain meluap ke area persawahan juga mulai masuk ke perumahan warga yang berada di sekitar sungai.
Akibat Hujan yang terjadi sejak Selasa lalu (3/3), juga mengakibatkan beberapa kejadian di wilayah Kecamatan Kutowinangun, diantaranya tower internet Kominfo di komplek kantor kecamatan Kutowinangun tersambar petir, akibatnya jaringan internet putus serta terjadi kerusakan pada beberapa peralatan elektronik dan komputer. Kejadian ini praktis membuat pelayanan yang menggunakan internet menjadi terhambat, seperti layanan SIMDA/kependudukan.
Curah hujan yang tinggi juga akibatkan beberapa musibah yang menimpa warga. Seperti, ambruknya rumah warga di desa Kenoyojayan kecamatan Ambal serta rumah warga di desa Bagung RT 02 RW 02 kecamatan Prembun, akibat tertimpa pohon tumbang.
Tidak hanya itu, hujan juga ternyata bisa menimbulkan kebakaran. Seperti yang dialami warga dukuh Kecepit RT 02 RW 07 desa Kuwarisan, Kutowinangun. Karena takut mendengar suara petir, Manisah istri Slamet Efendi, beranjak ke kamar tanpa mematikan kompor yang masih menyala. Tidak butuh waktu lama, api langsung melalap bagian dapur.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun beberapa kejadian dan musibah yang dialami beberapa warga di berbagai wilayah ini menimbulkan kerugian hingga jutaan rupiah.
Kondisi hujan juga membuat beberapa ruas jalan nasional yang rusak berlubang semakin sulit dilalui pengguna jalan, terutama mereka yang menggunakan kendaraan roda dua. Akibatnya, seorang pengendara terjatuh akibat terpelosok lubang yg tergenang air hujan di sebelah barat SMU Negeri Kutowinangun. (dp/imsuk/dimsari-bakohms)