Lelang Cabai Tlogopragoto : 9,15 Kwintal Cabe Terjual

KEBUMENKAB.GO.ID - Hampir 1 ton cabai hasil panen petani yang tergabung dalam Korporasi Petani Cabai Guyub Rukun Kecamatan Mirit dan Ambal, terjual dalam acara lelang yang dilaksanakan di Desa Tlogopragoto Kecamatan Mirit, Selasa sore (25/02).

Selain petani dan peserta lelang, dalam acara tersebut, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz hadir bersama Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara, Asisten II Nugroho Tri Waluyo, Kepala Bappeda Puji Rahayu, Kepala Distapang Tri Haryono serta Camat Mirit dan Camat Ambal. 

Hujan deras yang mengguyur sekitar lokasi sejak siang hingga usai acara tak mengurangi niat serta semangat petani dan peserta lelang untuk menghadiri acara tersebut. 

Komoditas cabe yang dilelang adalah jenis cabai merah keriting sebanyak 218 kg dan cabai rawit merah sejumlah 697 kg. Pelelangan dilakukan dengan pola tertutup, dimana peserta mengajukan penawaran harga secara tertulis dan bersifat rahasia. Pembukaan penawaran harga yang diajukan peserta lelang, dilakukan dihadapan peserta dan segenap yang hadir. 

Salim, berhasil menjadi pemenang lelang untuk jenis cabai merah keriting dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp 30.250/kg. Sementara komoditas cabai rawit merah dimenangkan oleh Nia dengan harga penawaran Rp 19.500/kg.

Mengatasi Harga Cabai Yang Fluktuatif

Ketua Korporasi Petani Cabai Ambal Mirit, Taat Budiarto menuturkan, ide pembentukan korporasi yang muncul semenjak sekira 6 tahun lalu, didasari alasan peningkatan kesejahteraan petani. Taat mengakui, selama ini harga cabai sangat fluktuatif. Karenanya, dengan adanya wadah tersebut, diharapkan fluktuasi harga cabai setidaknya bisa diminimalisir. Korporasi petani cabai Guyub Rukun yang dipimpinnya adalah gabungan dari kelompok-kelompok petani cabai di Kecamatan Ambal dan Mirit. 

Sementara dalam sambutannya, Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh korporasi. Bupati juga menyampaikan ucapan selamat atas hasil serta kualitas panen yang sangat memuaskan. 

Menanggapi permasalahan-permasalahan yang dihadapi petani seperti yang mengemuka dalam acara sambungrasa pasca pelelangan, orang nomor satu di Kabupaten ini mengatakan, Pemerintah Kabupaten berkomitmen untuk terus berusaha keras meningkatkan kesejahteraan petani. Ditegaskan, Dinas teknis terkait telah, sedang dan akan terus melakukan berbagai upaya guna mewujudkan kesejahteraan petani. (ims/dp)