BPBD Kebumen Harapkan Masyarakat Waspada dan Tangguh Bencana
KEBUMENKAB.GO.ID - Memasuki musim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Kebumen kini tengah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi guna menghindari kerugian korban jiwa maupun harta benda akibat banjir, tanah longsor, tsunami maupun angin puting beliung. Sejumlah langkah antisipasi tersebut diantaranya dengan mendirikan posko 24 jam, menyiapkan sumber daya manusia, peralatan dan perlengkapan bencana, water treatment plant dan membentuk tim reaksi cepat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kebumen, Salam SH mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan sejumlah wilayah yang rawan bencana.
"Sedikitnya ada 101 titik rawan banjir yang tersebar di 16 kecamatan, 118 rawan longsor di 14 kecamatan dan 48 titik rawan tsunami di 12 kecamatan yang menjadi perhatian khusus BPBD," ungkapnya.
Menurut Salam, untuk meminimalisir risiko bencana, seluruh stake holder terkait harus tetap menjaga kebersamaan dan meningkatkan sinergitasnya sehingga bencana bisa diatasi tanpa harus menelan korban jiwa ataupun kerugian harta benda yang cukup besar. Salam mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk melakukan bersih-bersih lingkungan dan pemotongan pohon lapuk yang berpotensi roboh ketika terjadi angin kencang saat musim hujan.
"Masyarakat agar benar-benar siap siaga menghadapi bencana. Khususnya bagi yang tinggal di daerah rawan bencana, karena bencana banjir, tanah longsor, tsunami maupun angin puting beliung tidak bisa diduga datangnya, sehingga setiap keluarga harus tangguh dan tanggap terhadap bencana tersebut," jelas Salam.
Kepada masyarakat yang diwilayahnya terjadi bencana, Salam mengingatkan agar segera menghubungi Pusdalops BPBD guna mendapatkan bantuan secepat mungkin sehingga tidak menimbulkan banyak kerugian harta benda maupun jiwa.
"Masyarakat yang diwilayahnya terkena musibah agar tidak panik, mengikuti prosedur evakuasi dan segera minta bantuan kami," tutup Salam. (mn)