Kominfo Kebumen Hadiri FGD Keamanan Siber yang diselenggarakan BSSN

KEBUMENKAB.GO.ID - Focused Group Discussion Sektor Pemerintah 2019, pagi hari ini Rabu (10/7) resmi dibuka  oleh Sekretaris Utama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Sakhrul Mubarak, SIP, MM. Acara diselenggarakan di Mercure Hotel  Ancol Jakarta,   melibatkan  85 instansi pusat dan daerah ini  diikuti tidak kurang dari 300 peserta aktif. Termasuk kepala Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten. FGD Sektor Pemerintah untuk tahun 2019 ini mengusung tema  "Kolaborasi Instansi Pemerintah dalam menghadapi Tantangan Keamanan Siber Nasional". Dalam sambutan tertulis Kepala BSSN, menyampaikan bahwa dunia saat ini hidup tergantung pada teknologi informasi. Namun pada saat yang sama, keamanan dan kerawanan informasi sangat mengkhawatirkan. Terutama dalam sistem informasi di sektor pemerintah.

Kepala BSSN, Letnan Jenderal (Letjen) TNI Hinsa Siburian menyampaikan pesan-pesan keamanan informasi. Saat ini peperangan antar negara sudah memasuki generasi "perang siber".Untuk itu BSSN dituntut handal dan berkelas dunia sebagai "world class cyber".Untuk mewujudkan impian tersebut, menurut Letjend TNI (Purn) Hinsa Siburian yang harus diwujudkan BSSN adalah tidak hanya perlindungan dan keamanan ruang Siber.  Namun juga, menurut purnawirawan ini keberadaan BSSN harus dapat mewujudkan kedaulatan Siber. Dalam sesi diskusi Panel  dibahas Kebijakan SPBE. Yang disampaikan Asisten deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Pelaksanaan Sistem Administrasi Pemerintahan dan Penerapan SPBE, KemenPAN-RB. Dilanjutkan pembahasan Kebijakan Keamanan SPBE oleh Plt. Deputi II BSSN. Pembahasan Dampak Penerapan SPBE Terhadap Ekonomi Nasional oleh Prof. Dr. Hoga Saragih. Panel diskusi ditutup paparan Cyber Resilience di Indonesia oleh Prof. Dr. Eko Indrajit. Pada sesi tanya jawab banyak mengemukakan persoalan di daerah  melanjutkan pembahasan Pertemuan informal pada hari pertama (9/7) yang diikuti jajaran pimpinan madya BSSN, dan Kadiskominfo Provinsi dan Kabupaten. Masalah yang dihadapi daerah dalam penerapan SPBE dan keamanan informasi adalah faktor infrastruktur jaringan, regulasi, kuantitas dan kualitas SDM IT, aplikasi dan persoalan integrasi sistem