Menteri BUMN Terkesima Panorama Alam Kebumen
KEBUMENKAB.GO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno mengunjungi Kabupaten Kebumen, Kamis (4/7/2019). Pada kesempatan itu, Rini mengunjungi objek-objek pariwisata daerah Kebumen, Salah satunya, obwis Pantai Menganti Desa Karangduwur Kecamatan Ayah yang disebutnya menakjubkan.
Menurut Rini, potensi wisata di Kebumen sangat perlu dikembangkan ke depannya. Terlebih di Kebumen ada kawasan Geopark yang geosidenya berusia jutaan tahun lalu, gambaran nyata lapisan bumi yang ada di kedalaman 4000 an meter tersingkap ke permukaan. Sehingga kita tidak perlu repot-repot menggali sedalam 4000 meter untuk melihat apa yang ada di dalam sana. Cukup datang ke Karangsambung, Kendati demikian, potensi tersebut perlu dikemas dengan baik untuk dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. didukung seiring pembangunan bandara baru di Kulonprogo menjadikan jarak Kebumen semakin dekat, dengan waktu tempuh satu jam sudah sampai, Inilah yang kita harapkan, pengunjung sudah bisa ke Kebumen lewat Kulon Progo, imbuhnya
Saya juga mendorong BUMN untuk mengambil peran bagi kemajuan pariwisata di sini melalui program-program pemberdayaan ekonomi," ungkap Menteri Rini. Salah satu yang menjadi daya tarik yaitu buah jenitri yang banyak tumbuh di Kebumen. Menurutnya, Kebumen dapat dihubungkan dengan situs wisata Prambanan. "Jenitri ini kan sering dicari oleh warga Hindu sehingga perlu dihubungkan ke Prambanan,"
Dalam kunjungan Menteri Rini Soemarno, turut didampingi Sekretaris Menteri dan sejumlah Dirut BUMN. Hadir pula Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugiyanto, Kajari Erry Pudyanto Marwantono, Dandim Letkol Inf Zamril Philiang, Kapolres AKBP Robertho Pardede, Ketua Pengadilan Sapto Supriyono, Sekda Ahmad Ujang Sugiono dan sejumlah pimpinan OPD Kebumen.
Kedatangan Mentri Rini juga disambut meriah sejumlah instansi BUMN di Kebumen seperti unsur Bank, PLN dan Pertamina. Usai dari Menganti, Menteri Rini beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Goa Jatijajar dan terakhir di situs geologi Karangsambung.