KEBUMEN – Hingga sepuluh hari masa kampanye, masih banyak alat peraga kampanye belum diturunkan oleh tim sukses dari masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati. Bahkan masih terdapat alat peraga kampanye tersebut terang-terangan dipasang di tempat terlarang.

Gerah dengan masih banyaknya alat peraga yang belum diturunkan, tim gabungan Satpol PP, Panwaskab, dan KPU memberi teguran kepada kepada masing-masing tim pasangan calon. Mereka diminya menertibkan sendiri alat peraga kampanye yang mereka pasang.
Pasalnya, semua pasangan calon dilarang memasang alat peraga kampanye sendiri. Mulai Pilkada ini, semua alat peraga kampanye difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kita minta mereka kooperatif dengan mematuhi apa yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam memasang alat peraga,” tegas Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Kententraman Masyarakat Satpol PP Kebumen Bambang Priyambodo, saat memimpin penertiban alat peraga kampanye di depan Pasar Wonokriyo Gombong, Minggu (6/9).

Tim gabungan masih menemukan alat peraga kampanye, berupa tiga baliho besar bergambar salah satu pasangan calon terpasang di papan reklame di wilayah Gombong. Karena dipasang di papan baliho yang cukup tinggi, tim gabungan mengerahkan mobil crane milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kebumen untuk menerjunkan baliho-baliho tersebut.

Bambang menambahkan, pihaknya juga menemukan alat peraga kampanye yang dipasang menjorok ke jalan raya. Alat peraga tersebut ditemukan di depan Posko Pemenangan Pasangan Fuad-Yazid di wilayah Gombong, serta di depan posko pemenangan pasangan Bambang-Sunarto di Gombong barat.

“Kita minta mereka menurunkan sendiri. Itu kami larang karena terlalu menjorok ke luar jadi seperti iklan,” imbuhnya. (ori/sus)

sumber : http://www.radarbanyumas.co.id/tim-sukses-paslon-kena-tegur/