KEBUMEN  - Polres Kebumen akan menindak tegas terhadap siapa saja yang mencoba mengganggu jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Kebumen 2015.

"Dalam situasi tertentu, Tim Penanggulangan Anarkis diterjunkan untuk melakukan tindakan tegas. Namun tetap sesuai prosedur tetap atau protap," tandas Kapolres Kebumen AKBP Faizal.

Kesiapan Polres Kebumen mengamankan Pilbup ditunjukkan melalui latihan Operasi Mantap Praja Walet 2015 yang digelar di depan kompleks perkantoran Pemkab Kebumen, Selasa (25/8/2015).

Menurut Faizal, Polres mengerahkan 700 personel untuk mengamankan Pilbup. Pengamanan juga melibatkan anggota Satpol PP, Linmas, dan TNI, serta diback up anggota Brigade Mobile Polri (Brimob).

Di tempat pemungutan suara (TPS), 2 polisi bertanggungjawab terhadap keamanan 8 TPS. Untuk daerah terpencil, pola pengamanan lebih rapat, yakni 4 polisi untuk 8 TPS.

Simulasi atau latihan diawali dari kampaye yang rusuh hingga massa anarkis karena tidak puas dengan hasil Pilbup. Semua anggota menjalankan perannya masing-masing dengan sungguh-sungguh sehingga simulasi berlangsung cukup menegangkan.

"Harapan semua, Pilbup berjalan kondusif. Tindakan anarkis semoga hanya ada dalam latihan," ujar Faizal. (Suk) (KRjogja.com)