Tiga Pasang Calon Prioritaskan Kemiskinan
KEBUMEN – Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Kebumen geregetan dengan angka kemiskinan yang tinggi di kabupaten berslogan Beriman ini.
Masing-masing yang menyampaikan visi dan misinya dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Kebumen pada Kamis (27/8) pun bertekad untuk menanggulanginya. Tercatat angka kemiskinan di Kebumen mencapai 19,46 persen. Pasangan calon Khayub Muhamad Lutfi-Ahmad Bahrun yang mendapat giliran pertama untuk menyampaikan visi misinya memasukan pada sasaran pembangunan daerah dengan menekankan kemiskinan turun dan membuka lapangan kerja.
Pasangan nomor urut satu yang memiliki tagline “Guyub Rukun Mbangun Kebumen bareng Khayub-Bahrun” itu juga menyampaikan program unggulan lain diantaranya Gertak Berantas Pak Kumis yang memiliki akronim Gerakan Serentak Berantas Kawasan Padat Kumuh dan Miskin. Selain itu, Gertak Mani yakni Gerakan Serentak Masyarakat Petani dan Jamu Seger yakni Jalan Mulus Ekonomi Bergerak.
Pasangan calon nomor urut dua, Muhammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz tidak kalah geregetan karena dari angka kemiskinan yang ada tersebut menempatkan Kebumen sebagai deretan kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Pasangan yang memiliki tagline “Terusna Aku Bae” itu menyampakan agenda program penanggulangan kemiskinan serta pengembangan ekonomi produktif berbasis agrobisnis dalam rangka peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemilik Tradha Grup itu memaparkan tidak hanya akan membangun fisik saja tetapi juga sumber daya manusia (SDM). Target pemugaran rumah tidak layak huni pun dijanjikan selesai 100 persen selama periode menjabat.
Lapangan Kerja
Pasangan nomor urut tiga, Bambang Widodo (BW)-Sunarto yang mendapat giliran terakhir menyampaikan visi misinya pun berjanji akan mengurangi angka kemiskinan.
Bahkan pengangguran juga dikurangi serta membuka lapangan kerja dan investasi. Pasangan yang memiliki tagline “Aku Sing Ora Kelalen” itu menyebut angka pengangguran di Kebumen 3,58 persen. Dan laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten yang berpenduduk sekitar 1,3 juta itu masih di angka 5 persen.
Rapat paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kebumen Cipto Waluyo itu dilanjutkan deklarasi dan penandatanganan pemilu damai dipimpin Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro. Hadir Pj Bupati Kebumen Arif Irwanto, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya.(K5-52)
sumber : suaramerdeka.com