Ritual Cah Angon Urut Sewu
Pantai Pranji ,Desa Entak Kecamatan Ambal Kebumen
Pelaksana
Elemen Desa , Serikat Remaja Urut Sewu ( SEREUS) dan Bina mandiri Sosialife
Tempat :
Pantai Pranji, Desa Entak, Kecamatan Ambal Kebumen
Kegiatan :
- Membuat sangon ke Pantai Segara Kidul dengan khas membawa telur hijau/telur bebek.
- Melakukan Kirab Sapi ke Pantai Segara Kidul
- Menggelar aneka pentas kesenian masyarakat setempat
- Menggelar ruwatan misa (ngguang sial : jawa)
- Ngiub/ngayom
- Ritual Doa
- Mbabar Wilujengan Entak –entik
- Nyumed Pondok Alang-alang Sumber Sengkolo
- Ngidung Cah angon
- Menek blimbing undaran (ngundhuh Kabegjan )
- Surak Hore (bersenang-senang dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah Swt ).
Maksud dan melestarikan :
Melestarikan dan meluhurkan peninggalan nenek moyang Desa Entak yang adiluhung berupa seni, budaya yang hampir punah agar tetap lestari sebagai aset budaya bangsa
- Ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan keselamatan, kesehatan, perlindungan dan kemurahan rejeki bagi hamba Nya.
- Wisata budaya dan religius
- Sebagai wadah promosi Agro wisata
PROSESI GEBYAG CAH ANGON
DESA ENTAK KECAMATAN AMBAL KEBUMEN
Warga secara bermai-ramai mengarak binatang ternak mereka dan dikumpulkan di pinggir pantai. Tidak hanya orang dewasa yang membawa sapi yang diberi kalung sesaji anak-anak juga membawa kambing dengan berbagai macam hiasan yang mengejutkan.
Di hamparan pesisir yang luas itu tampak seperti pasar hewan menjelang hari raya qurban . Ratusan sapi dan kambing dilepas ditempat yang disediakan. Sementara sebagaian warga lain, mengikuti hiburan yang telah ditanggap seperti kesenian kethoprak, kuda kepang hingga musik dangdut.
Acara dilanjutkan dengan selamatan yakni diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sesepuh desa. Setelah itu tumpeng dihias dengan janur kuning menjadi rebutan warga. Acara puncak berupa pembakaran kandang bambu sebagai simbol menghilangkan sengkala. Dahulu yang dibakar adalah alang-alang yaitu sejenis rumput yang tumbuh liar di sekitar pantai , namun karena alang-alang sudah sangat jarang maka penggantinya adalah jerami yang dipasang sebagai atap pada sebuah gubug. Gubug inilah yang dibakar dengan dirobohkan terlebih dahulu.
Acara yang lain dari kegiatan Cah angon adalah Tradisi Entak-Entik atau biasa disebut dengan Sangon Pesisiran . Entak bermakna Selamatan untuk kalangan orang tua sedangkan Entik selamatan untuk anak-anak. Entak inilah ahirnya menjadi nama sebuah Desa yaitu Desa Entak.
Sejarah
Sejak jaman dulu anak-anak yang masih berumur 12 tahun sudah terbiasa menggembala ternak di Pesisir, bocah angon biasanya membawa bekal makan untuk sangu (bekal) makan. bermula dari tradisi itulah setiap setahun sekali khususnya di bulan Maulid Nabi Muhammad Saw , anak-anak Penggembala membawa makanan dari rumah dan dimakan bersama di tempat penggembala. Di tempat itu juga diadakan lomba Panjat belimbing yang seolah memaknai apa yang terdapat dalam tembang Sunan Kalijaga .
“Cah angon,
cah angon ,
penekna blimbing kuwi,
lunyu-lunyu penekna,
kanggo basuh dodotira”