Ditengah Pandemi Corona, Hasil Panen Padi Di Kebumen Tetap Melimpah

KEBUMENKAB.GO.ID - Ditengah maraknya wabah virus corona yang kini menyebar di berbagai daerah, ternyata tidak menyurutkan semangat para petani di Kabupaten Kebumen untuk tetap pergi bekerja di sawah. Bahkan, sebagian dari mereka kini justru sudah mulai panen dengan hasil rata rata  5 ton dalam setiap per hektarnya.

Seperti halnya yang dilakukan warga Desa Serusuh Jurutengah Kecamatan Puring, pada Sabtu, 11 April 2020. Para petani tanpak begitu bersemangat memanen hasil tanaman padi mereka. Terlebih, proses panen perdana kali ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, yang juga turut membantu para petani melakukan aktifitas panen di tengah sawah. 

Tidak hanya Wakil Bupati, pada kegiatan panen raya tersebut juga turut dihadiri Sekda Kebumen, Ahmad Ujang Sugiono dan Asisten 1 Hery Setiyanto.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyampaikan ucapan rasa syukur, lantaran di tengah pendemi corona saat sekarang ini, masyakat di Kabupaten Kebumen masih bisa memperoleh hasil panen yang cukup melimpah. Hal ini menunjukan para petani telah bekerja dengan baik demi memgemban tugas sebagai pahlawan pangan untuk tersedianya bahan pangan utama masyarakat. Menurutnya, ini sebuah hasil yang membanggakan dan patut di apresiasi.

 ‘’ Alhamdulilah meski di tengah maraknya wabah corona, panen perdana kali ini masih bisa memperoleh 5 ton rata rata dalam perhektarnya. Ini suatu hasil yang membanggakan dan harus di apresiasi,’’ujar Wabup Arif.

Kendati begitu, Wabup Arif juga menghimbau kepada para Petani agar tetap semangat saat bekerja dan jangan mengabaikan upaya preventif dalam mencegah virus COVID-19. Seperti dengan menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan menggunakan sabun secara berkala, menjaga jarak, dan mengurangi jumlah kerumunan.

Selain itu, Wabup mengatakan sejuah ini guna mengamankan produksi pangan dan kesehatan para petani, Pemkab juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Hal ini penting agar kegiatan budidaya dan panen terus dilakukan sehingga produksi pangan ditengah wabah virus COVID-19 tetap setabil.

 ‘’ Produksi pangan harus tetap jalan, dan petani menjadi garda terdepan di tengah kondisi wabah seperti ini. Namun petani tetap harus tetap menjaga kondisi kesehatan dan harus hati-hati saat bekerja,’’imbuhnya.

 Terkait menjelang bulan Suci Ramadhan, Wakil Bupati menjelaskan, bahwa selama 3 bulan kedepan Kabupaten Kebumen stok kebutuhan pokok masyarakat masih bisa terpenuhi. Terlebih saat ini, persedian stok beras di gudang Bulog masih cukup banyak. yaitu sekitar 100 ton dan akan segera didistribusikan ke masyarakat. Untuk itu masyarakat diminta tidak perlu resah dan kwatir akan persedian kebutuhan pokok menjelang Romadhon dan lebaran nanti.

 " Insya Alloh Persediaan pangan untuk 3 bulan ke depan aman, apalagi persedian beras di Bulog masih sekitar 100 ton dan akan segera kita  distribusikan ke masyarakat,"tandas Wabup.