Empat Rumah Tertimpa Longsor

 

KEBUMEN - Curah hujan yang masih tinggi di wilayah pegunungan Kebumen mengakibatkan daerah tersebut rawan bencana. Beberapa rumah warga Kecamatan Karanggayam dan Karangsambung dilaporkan rusak akibat diterjang tanah longsor.

Camat Karanggayam, Drs Agus Susanto menyatakan pihaknya telah melaporkan bencana alam tersebut ke bupati dan dinas terkait serta PMI. Dari tiga rumah yang rusak di wilayahnya rata-rata pemiliknya tergolong warga kurang mampu.

Adapun tiga rumah yang rusak akibat tertimpa tanah longsor semuanya di Desa Glontor, yaitu milik Sarwono (48), warga Dusun Karangmangu RT 1 RW 3, rumah milik Ratiyem (60) warga dusun Jlegong RT 2 RW 6, dan rumah Muntarom (65) di Dusun Kedunglemah RT 05 RW 01.

"Paling parah menimpa rumah Sarwono karena fondasi dan tembok bergeser serta ambruk.

Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta. Kami sudah mengerahkan warga untuk kerja bhakti memperbaiki rumah yang rusak tertimpa tanah longsor," katanya.

Bongkar Bangunan

Menurut Agus, rumah Sarwono sementara belum bisa ditempati. Pembersihan material rumah dilakukan warga dengan membongkar bangunan.

Mengingat, bangunan tersebut sudah tidak bisa ditempati. Bahkan pemilik rumah sempat diungsikan ke rumah tetangga guna menghindari longsor susulan. Apalagi curah hujan saat ini masih tinggi.

Camat Karangsambung Riyanto Setyo Hartono S.Sos juga melaporkan, di wilayahnya telah terjadi tanah longsor menimpa rumah milik Sumardi, warga Dukuh Kulon RT 7 RW 1 Desa Wadasmalang. Tanah longsor itu juga menutup jalan setapak menuju makam warga.

Pihaknya telah menerjunkan warga melakukan kerja bhakti. Kerugian sekitar Rp 35 juta, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu. "Kami telah menghimbau,jika malam hari turun hujan harap waspada karena daerah pegunungan biasanya rawan longsor," tandasnya.

Terpisah Sekretaris PMI Kebumen H Kinanto SIP mengakui, wilayah pegunungan utara seperti Kecamatan Karanggayam Karangsambung dan Sempor rawan longsor.

Pihaknya selalu siaga dan menyiapkan bantuan paket sembako guna meringankan beban warga yang terkena bencana alam. (B3-45)

sumber : suaramerdeka