Radio Komunitas Kejawang, Mampu Kurangi Konflik Saat Pilkades
Pemilihan Kepala Desa sarat dengan ketegangan konflik antar pendukung. Perang isu dan dukungan dilancarkan tim sukses untuk mempengaruhi calon pemilih demi memenangkan calon kades yang diusung.
Tidak sebagaimana proses pemilu presiden atau gubernur, pilkades memiliki tingkat ketegangan konflik yang tinggi. Sebab, calon pemimpin yang dipilih berada dekat dengan pemilih dalam lingkup wilayah yang sempit.
Suhu panas pesta demokrasi ditingkat desa tersebut selalu meluangkan potensi konflik dan tak jarang berujung pada kerusuhan. Seperti pilkades dibeberapa daerha yang diwarnai aksi unjuk rasa pendukung calon kades yang tidak puas terhadap proses pemilihan.
Namun, berbeda dengan proses pilkades yang dilakukan di Desa Kejawang, Kecamatan Sruweng belum lama ini.
Tahapan pilkades dilakukan dengan tertib tanpa menyisakan gejolak konflik yang berujung pada kerusuhan atau sikap penolakan para pendukung terhadap kades terpilih. Pertarungan politik yang dimainkan tiga calon kades tersebut mampu disikapi dan sikemas oleh panitia dengan melakukan beberapa terobosan.
Salah stunya dengan memanfaatkan radio komunitas Desa Kejawang sebagai media penyebaran informasi.
Debat
Meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana, namun peran radio bernama Istana FM besar dengan membentuk iklim politik yang kondusif. Radio yang dimotori oleh Ir Setiyadi warga RT 4 RW 3 Desa Kejawang itu bertugas menyiarkan sekuruh tahapan pilkades secara langsung agar didengar oleh seluruh warga.
Tahapan penyampaian visi misi dan debat calon kades, misalnya, dilakukan secara tertib tanpa diwarnai sikap saling cemooh dan ejek antar pendukung.
Sebab masyarakat tidak perlu lagi berbondong-bondong kebalai desa untuk mendengarkan proses tersebut, tetapi warga cukup mendengarkan radio dirumah.
Debat calon kades pun tetap lancar dan tertib, ungkap kades kejawang, sadminin kemarin.
Uniknya lagi pada saat proses perhitungan suara dilakukan ketiga calon kades bersepakat untuk meninggalkan balai desa. Cukup dengan mendengarkan radio Istana FM untuk mengetahui perhitungan suara.
Selain itu lokasi perhitungan suara pun tidak lagi dipenuhi warga yang ingin mengetahui perolehan calon kades yang didukung. cukup mendengarkan lewat radio.
Pemilik sekaligus operator radio mengatakan, isis siaran radio tersebut bisa didengarkan di seluruh wilayah desa Jekawang. Radio tersebut dikelola secara swadaya untuk memberikan informasi dan hiburan kepada warga. (suara Merdeka)