Karanggayam Prioritas Penanganan Rawan Pangan
KEBUMEN - Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Kantor Ketahanan Pangan Kebumen selama 2012 menyebutkan, wilayah Kecamatan Karanggayam menjadi
prioritas tiga dalam penanganan kawasan rawan pangan.
Penilaian tersebut didasari sembilan kriteria yakni indeks ketersediaan pangan, penduduk miskin, akses jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Selain itu, penduduk tanpa akses listrik, wanita buta huruf, indek harapan hidup, balita dengan berat badan dibawah standar, penduduk tanpa air bersih dan jarak pemukiman dengan fasilitas kesehatan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Ir Gunadi, kemarin. Dia mengatakan, dari hasil penelitian, Kecamatan Karanggayam merupakan wilayah yang ditandai dengan warna merah muda.
Daerah yang berwarna merah memiliki tingkat resiko kerawanan pangan lebih besar dibanding daerah yang berwarna hijau, sehingga memerlukan penanganan segera.
Dia menjelaskan, Kecamatan Karanggayam terdiri dari daerah pegunungan, dimana akses jalan penghubung antar pemukiman warga kurang memadai, sehingga arus ekonomi warga meng¬alami kendala.
Menyulitkan Warga
Kondisi alam yang ada juga cukup menyulitkan warga setempat untuk memproduksi atau menyediakan bahan makanan pokok. "Warga sering terkendala sarana air bersih. Tetapi ini bukan satu-satunya indikator penilaian, masih ada indikator yang lain," ujar dia.
Untuk menangani daerah tersebut akan dirancang program melibatkan pihak terkait sesuai dengan tugasnya, salah satunya Dinas Pertanian dan Peternakan dengan melakukan percepatan penganekaragaman sektor pertanian. "Dinas yang lain juga akan melakukan penanganan sesuai dengan bidangnya," jelas dia.
Terkait dengan bantuan rawan pangan dan gizi buruk pada 2012 Gunadi mengaku, Pemkab Kebumen sudah mendistribusikan susu formula sebanyak 2.646 dus untuk 136 balita Pihaknya juga sudah mendistribusikan beras sebanyak 2,5 ton untuk 103 orang yang menjadi korban bencana. (K42-861)
Sumber : Suara Merdeka