KEBUMEN (KRjogja.com) - Sebanyak 5.367 rumah tidak layak huni (RHTL) di Kabupaten Kebumen memperoleh bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat. Angka itu cukup untuk menekan jumlah RHTL yang di tahun 2011 masih sebanyak 14.248 rumah.

Bahkan Bupati Kebumen H Buyar Winarso optimis dengan dukungan semua pihak, 14.248 RHTL akan selesai dipugar semuanya di tahun 2014. Apalagi APBD II Kebumen setiap tahun menganggarkan untuk program Pembangunan Perumahan Masyarakat Kurang Mampu (P2MKM).

"Di tahun 2012, sebanyak 400 RHTL sudah dipugar dengan dana P2MKM," kata Buyar dalam pengarahan teknis BSPS oleh Asisten Deputi Fasilitasi dan Pemberdayaan Komunitas Swadaya Kemenpera Ir Poltak Sibuea MEng Sc di pendapa rumah dinas bupati, Rabu (5/12).

Poltak dalam kesempatan itu menegaskan, setiap rumah yang menjadi sasaran BSPS, setelah dipugar harus menjadi rumah layak huni. Minimal lantai harus kedap terhadap air tanah, dinding harus permanen meski tidak perlu diplester, dan atapnya harus genteng atau seng. (Suk)