Perajin Batu di Kebumen 'Galau'

KEBUMEN  - Ruang gerak perajin batu di Kabupaten Kebumen terbatas karena beberapa eksploitasi penambangan batu termasuk benda cagar alam nasional sejak tahun 2006. Padahal, pesanan dari dalam dan luar negeri tetap tinggi.

"Soal minat pasar terhadap bebatuan Karangsambung, masih tinggi karena kami masih  kebanjiran order. Namun kami pun kini sangat dilematis, karena ruang gerak kami sudah dibatasi," ungkap Perajin batu Desa/Kecamatan Karangsambung, Budiono (60), Minggu (2/12).

Menurut Budiono Sejak menjadi cagar alam nasional geologi pada tahun 2006, kawasan  geologi di wilayah Kecamatan Karangsambung, Sadang, Karanggayam, Alian dan Pejagoan telah menjadi kawasan lindung batu bebeatuan berumur jutaan tahun. Aturan ini mencakup sebagian Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sehingga tidak diperkenankan melakukan aktivitas penambangan.

"Kami dirugikan dengan aturan itu, namun berusaha memahami. Harga jual batu bernilai seni ini Rp500 ribu sampai Rp4 juta yang ditawarkan di tepi jalan raya Kota Kecamatan Karangsambung," tandasnya. (Dwi)(KRjogja.com)

152966.jpg Pengumuman Rekrutmen Calon Komisaris PT Luk Ulo Farma (Perse