Ribuan Kambing Diangkut ke Jakarta



KEBUMEN - Mendekati perayaan Idul Adha, kebutuhan kambing semakin meningkat. Ribuan ekor kambing di wilayah Kabupaten Kebumen diangkut ke Jakarta untuk menyukupi kebutuhan hewan kurban.

Setiap minggu, jumlah kambing Kebumen yang dibawa ke Jakarta mencapai 1.000 ekor. Untuk dua orang tengkulak, rata-rata mengirim kambing sejumlah 100 ekor dalam sekali angkut. Proses pengangkutan dilakukan dua kali dalam seminggu menggunakan truk.

"Di Kebumen ada sekitar 10 tengkulak besar yang biasa mengirim kambing ke Jakarta," kata Suparjo (45) salah satu tengkulak kambing Desa Argopeni, Kecamatan Kebumen, Selasa (16/10).

Dia mengatakan, kambing-kambing tersebut berasal dari wilayah urut sewu dan Kecamatan Alian yang memang dikenal sebagai sentra pertenakan kambing.

Tingginya minat masyarakat luar daerah terhadap kambing Kebumen dipengaruhi oleh baiknya kualitas hewan tersebut. Peternak Kebumen dikenal sebagai peternak yang tidak memberikan pakan ternak berupa pakan olahan, melainkan pakan alami berupa dedaunan dan rumput, sehingga kualitas dagingnya lebih kenyal.

Bandung

"Di Jakarta, kambing Kebumen cukup terkenal," ujar dia. Pedagang lain, Mahmudin (65) warga Desa Ungaran, Kecamatan Prembun mengatakan, selain Jakarta, wilayah yang menjadi tujuan pemasaran kambing adalah Bandung.

Makin bertambahnya kebutuhan pasokan kambing itu dipengaruhi oleh banyaknya masyarakat yang berkeinginan berkurban. Kondisi itu menjadi penyebab melambungnya harga jual kambing.

Saat ini harga kambing jantan dewasa menembus Rp 2 juta sampai Rp 3 juta perekor, tergantung dari jenis dan kualitasnya. Harga kambing tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya.

"Jika tahun lalu harga kambing Rp 1,5 juta, saat ini menjadi Rp 2 juta atau naik Rp 500.000 per ekor. Harga itu masih bisa naik saat mendekati Idul Adha," terang dia.

Namun demikian, pedagang mengaku hanya mengantongi keuntungan sedikit atas penjualan tersebut. Pasalnya, resiko yang diharus ditanggung pedagang untuk mengirimkan kambing ke Jakarta cukup besar, diantaranya risiko kematian dan transportasi. Di Jakarta, kami menjual langsung kambing-kambing tersebut," katanya. (K42-86)

sumber suaramerdeka

normal life.jpg Pengumuman calon pimpinan baznas.pdf WhatsApp Image 2020-06-23 at 10.02_.36 AM_.jpeg jogotonggo.jpg RAKOR PERSIAPAN MENUJU NEW NORMAL (1).jpg proper.jpg Hasil seleksi tertulis.pdf