Kebumen Tandatangani MOu Penerapan E-Audit
Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen -- Berbagai upaya dilakukan Pemkab Kebumen untuk meningkatkan sistem pengelolaan keuangan negara agar semakin baik dan berkualitas. Menyusul diperolehnya penghargaan dari BPK berupa opini Wajar tanpa Perkecualian (WTP) beberapa waktu yang lalu.
Dan sebagai upaya mempertahankan opini tersebut, Bupati Kebumen H Buyar Winarso, SE, Rabu ( 26/9) menandatangani Kesepakatan Surat Keputusan bersama tentang Petunjuk teknis Pengembangan dan pengelolaan system informasi untuk akses data pada Pemerintah Kabupaten/kota,dalam rangka pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan Negara ( Pemeriksaan Bebasis Elektronik/ e-Audit).
Penandatanganan MOu Penerapan Pemeriksaan berbasis Elektronik ( E-audit) tersebut berlangsung di Aula kantor BPK-RI Perwakilan Propinsi Jawa Tengah di Semarang.Selain Kebumen, masih ada 6 perwakilan Kabupaten/kota lainnya yang ikut menandatangani.Yakni Kabupaten Semarang, Boyolali, Brebes, Kebumen, Sragen dan Kota Surakarta.
Pemeriksaan data berbasis elektronik atau E-Audit adalah pengembangan pemeriksaan yang dilakukan BPK dengan memanfaatkan teknologi komputer dan komunikasi sebagai sarana pengumpulan dan analisa data. Dengan sisteme-audit BPK bisa memonitoring data insytansi pemerintah maupun perusahaan negara dengan cepat, melalui integrasi sistem elektronik di BPK dengan sistem elektronik lembaga yang diaudit.
Bupati Kebumen H.Buyar Winarso,SE dalam sambutannya mewakili Kabupaten/kota lainnya mengatakan bahwa memperoleh opini WTP bukanlah persoalan yang mudah. Dan mempertahankan WTP dan meningkatkan kualitasnya adalah langkah dan upaya berikutnya, saat ini dan masa mendatang.
Bupati berharap dengan diterapkannya E-Audit di Kabupaten Kebumen akan meningkatkan kecermatan, kehati-hatian dalam pengelolaan dan pertanggung-jawaban keuangan agar lebih transparan dan akuntabel. Termasuk jajaran SKPD juga dituntut keseriusannya terkait penerapan e-audit tersebut. Selain itu juga peningkatan SDM dan infrastruktur lainnya juga harus dipersiapkan dengan matang.
Sementara Kepala Perwakilan BPK-RI propinsi Jawa Tengah Hadi Putranto mengatakan salah satu kunci keberhasilan Penerapan pemeriksaan berbasis elektronik (E-audit) adalah adanya komitmen yang kuat dari semua pihak. Pihaknya yakin komitment tersebut muncul karena keinginan kuat dan keseriusan dari seluruh jajaran untuk mewujudkan tata Pemerintahan dan pengelolaan keuangan Negara yang baik atau Good Gevernance.-nn