Ini Kunci Sukses KU Angels Jawara LFN 2016
KEBUMEN - Kebumen United Angels (KU Angels) baru saja meraih prestasi gemilang dengan tampil sebagai kampiun pada ajang Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016. Pelatih KU Angels, Sumiyanto menyebut, tekad kuat pemain serta dukungan manajemen menjadi kunci keberhasilan para bidadari futsal Kebumen tersebut.
KU Angels menjadi jawara LFN 2016 setelah di partai grand final mengalahkan Football Plus Bandung dengan skor 7-3, Senin (9/1/2017). Hasil ini mengantar tim yang dimanajeri HM Tursino "Senno" tersebut lolos ke Liga Pro pada musim 2017 mendatang. Hebatnya, mereka tak terkalahkan sepanjang turnamen dengan kemenangan 100 persen.
Sumiyanto mengungkapkan mengatakan kunci keberhasilan mereka adalah persiapan yang matang menghadapi putaran final (final four). Mengingat, sejak awal, mereka memang sudah ditarget lolos ke Liga Pro pada musim 2017 mendatang.
Target itu akhirnya terpenuhi saat mereka berhasil melaju ke babak grand final usai mengalahkan KJI Jambi dengan skor telak 20-0. Namun, memenuhi target tak membuat mereka puas. KU Angels kemudian menutup sempurna perjalanan mereka di LFN musim 2016 dengan keluar sebagai juara. Cerita sukses KUA Angels ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Kebumen.
"Saya bangga dengan apa yang sudah saya buat menghasilkan sesuatu dan bisa dibanggakan masyarakat Kebumen," ujarnya,dihubungi Kebumen Ekspres, Selasa (10/1/2017).
"Keberhasilan lolos ke Liga Pro dan menutupnya dengan tinta emas tak lepas dari dukungan cukup luar biasa dari manajemen yang menyiapkan seluruh kebutuhan tim, baik materi pemain fasilitas," ujar pria yang akrab disapa Coach Sumi tersebut.
Dukungan dari pihak manajemen itu, ujar Coach Sumi, membuatnya leluasa menyusun program latihan dan memaksimalkan seluruh potensi pemain. "Materi pemain sebagian memang adalah pemain Liga Pro. Kehadiran mereka ini bertujuan menularkan pengalaman kepada para pemain lokal," imbuh Coach Sumi.
Tak kalah penting, kata Coach Sumi, keberhasilan Kebumen sebagai juara LFN dan mewakili Jawa Tengah di Liga Pro, diharapkan menjadi barometer bagi daerah lain untuk pengembangan cabang olahraga futsal. Bahwa dari daerah yang awalnya tak diperhitungkan, bukan alasan untuk tidak berprestasi.
"Kebumen bisa jadi contoh bagi daerah lain. Bahwasanya daerah pun bisa eksis di Liga Pro. Khususnya di Jawa Tengah, Kebumen menunjukkan dari kecil dan tak kelihatan, bisa jadi 'wah' bila dibina dengan baik," ujar dia.(cah)
sumber : kebumenekspress.com