KEBUMEN – Dua kelompok pengembangan sistem jaminan sosial gotong royong (JS-GR), yakni Mustika Rahayu Desa Tanjungrejo dan Kusmantri Desa Tanjungsari Kecamatan Buluspesantren, Kebumen mendapat bantuan 101 tabung gas 3 kg.

Menariknya, dari hasil penjualan tabung gas itu dibelikan tabung gas lagi dan sebagian keuntungannya untuk membantu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), seperti lansia, penyandang disabilitas dan eks penyandang penyakit kronis. “Ini kali pertama Dinas Nakertransos Kabupaten Kebumen mendapat kegiatan dari Diinas Sosial provinsi berupa bantuan JS-GR,” kata Kepala Bidang Sosial pada Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kabupaten Kebumen Muh Rosyid di sela-sela penyerahan stimulasi dan pembinaan kelompok pengembangan sistem JS-GR di aula Disnakertransos Kebumen, kemarin.

10 Personel

Kelompok pengembangan sistem JS-GR yang berasal dari Desa Tanjungsari dan Desa Tanjungrejo itu masingmasing memiliki pengurus 10 personel. Penanggung jawabnya ada pada kepala desa, sedangkan anggotanya diambil dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan pamong desa. Lebih lanjut, bantuan yang diberikan kepada masing-masing kelompok tersebut sesuai dengan keinginan dan usulan dalam bentuk proposal yang telah diajukan sebelumnya. “Kami berharap JS-GR di dua desa tersebut bisa berjalan dengan baik dan dibukukan secara tertib,” jelasnya.

Rosyid berharap bisa muncul kelompok-kelompok JS-GR baru dengan anggaran dan kegiatan dari masing-masing desa, misalnya untuk sewa kursi dan sewa sound system. “Yang penting bisa membangkitkan semangat kegotong- royongan untuk kemaslahatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (K5-32)

sumber : suaramerdeka.com