Senang Manggung di Kebumen, Power Slaves akan Bawakan 13 Lagu

KEBUMEN - Grup band beraliran rock yang sangat moncer di era 1990 hingga 2014, Power Slaves bakal manggung di Kebumen pada acara reuni alumni SMAN Gombong angkatan1995, Kamis pagi ini (7/7/2016). Jelang manggung, para personel Power Slaves menjanjikan momen tak terlupakan bagi para pecinta musik di Kebumen.

"Kami akan berusaha tampil maksimal dengan sekitar 13 lagu," kata vokalis Power Slaves, Heydi Ibrahim saat jumpa pers bersama sejumlah awak media di Bale Cafe, Gombong, Rabu malam (6/7/2016).

Selain Heydi, dua personel Power Slaves lain hadir pada malam itu. Mereka masing-masing Anwar Fatahillah (bassist) dan Wiwiex Sudarno (Keyboard). Turut mendampingi mereka, Eksekutif produser Apri Setiawan. Acara sendiri dipandu MC kondang Kebumen, Damar Baros.

Di kesempatan itu, personel Power Slaves mengaku baru pertama kali ini tampil di Kebumen. Namun mereka mengaku antusias dapat menemui penggemar di Kebumen. Apalagi, bagi sebagian diantara mereka, Kebumen dan Gombong tak asing lagi. Anwar Fatahillah, adalah putra asli Kebumen. Musisi  berambut gondrong itu dibesarkan di Desa Candimulyo Kecamatan Kebumen dan sempat menempuh pendidikan di SMPN 3 Kebumen dan SMA Muhammadiyah Kebumen.

Wiwiex menambahkan, Power Slaves bakal merilis almbum baru lagi di tahun 2017. Kali ini dengan menggandeng Eksekutif produser Apri Setiawan yang asli Kebumen. Namun demikian, Wiwiex masih enggan membocorkan konsep lagu-lagu mereka di album baru nanti. "Yang pasti lagu-lagu baru dan masih bergaya Power Slaves," katanya.

Anwar Fatahillah mendorong anak muda di Kebumen yang mencintai musik untuk berkarya maksimal. Dia pun berpesan agar para generasi muda tak usah merisaukan masa depan bila menekuni dunia musik. "Bekerja maksimal saja dalam bermain musik," pesan Anwar Fatahillah.

Apri Setiawan sendiri mengaku adalah penggemar Power Slaves sejak muda dulu. Akhirnya, perjalanan waktu mempertemukannya dengan para personel Power Slaves. Hingga kemudian muncul komitmen bersama untuk "membangkitkan kembali" Power Slaves. "Saya optimis, Power Slaves dapat kembali seperti di era 90an," ujarnya.

Bagi generasi muda di tahun 1990-2000, nama Power Slaves tentu tak asing lagi.Grup Band asal Semarang itu sangat terkenal denga lagu-lagunya seperti Impian, Malam Ini dan sejumlah lagu lain.

Mengusung genre musik rock, Power Slaves mengawali karir musiknya dengan mengikuti berbagai festival musik. Seperti festival Yamaha Music Quest pada tahun 1992 dan berhasil membawakan lagu berjudul Find Our Love Again. Setelah sukses tampil di berbagai festival, grup musik rock asal kota Semarang ini pun kemudian merilis album perdana pada tahun 1994. Pada saat itu Power Slaves sendiri digawangi oleh empat pria macho yaitu Anwar Fatahillah (Bass), Heydi Ibrahim (Vocal), Wiwiex Soedarno (Keyboard) dan Acho Jibrani. Namun, pada perkembangannya, sejumlah personel baru silih berganti menggawangi Power Slaves. (cah)(kebumenekspres.com)