Intensitas Kendaraan Masih Tinggi
Puncak Arus Balik Jumat-Minggu
KEBUMEN - Puncak arus balik lebaran di Kabupaten berslogan Beriman ini terjadi pada hari Jumat-Sabtu (8-9/7). Saat itu, kemacetan panjang terjadi. Bahkan, hingga H+4 Minggu (10/7/2016), intensitas kendaraan masih tergolong tinggi.
Dari pantauan Ekspres, sejumlah pemandangan kemacetan mengular dan kendaraan berjalan merayap masing terlihat di sejumlah titik pada jalan Nasional di Kabupaten Kebumen. Kondidi macet merayap, salah satunya terjadi di jalan lingkar selatan, tepatnya di perempatan Sokka Baru. Tumpukan kendaraan berupa mobil dan puluhan sepeda motor pun menghiasi kawasan tersebut. Agar berjalan kondusif, sejumlah personil polisi diterjun untuk mengatur lalu lintas. “Kendaraan macet merayap. Ini sudah terjadi sejak hari Jumat kemarin,” tutur Kapolsek Klirong AKP Diyono di sela-sela mengatur jalan.
Dijelaskannya, intensitas kendaraan pada arus balik sudah terjadi sejak Hari Jumat lalu. Dengan demikian puncak arus balik terjadi selama tiga hari. Selama itu pula lanjutnya, tidak terjadi kemacetan yang berarti. Meskipun merayap namun kendaraan tetap berjalan. Pihak kepolisian telah menempatkan personil di setiap simpang jalan. “Ini agar tidak terjadi tumpukan kemacetan kendaraan. Dengan adanya penempatan polisi maka kemacetan pun dapat diminimalisir,” terangnya.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen SIK SH MH melalui Kabag Op Kompol Suyatno menyampaikan, intensitas kendaraan masih terbilang cukup tinggi. Dari data yang ada, pada Minggu (10/7) hingga pukul 12.00-15.00 WIB, jumlah kendaraan yang melintas masih cukup padat. Untuk kendaraan Bus tercatat 1.156 unit. Kendaraan mobil beban yang melintas mencapai 680 unit. Mobil penumpang sebanyak 12.746 unit dan sepeda motor 16.930. “Dengan demikian jumlah kendaraan yang melintas masih tergolong tinggi,” paparnya.
Kompol Suyatno kembali menjelaskan menjelaskan, pencatatan jumlah kendaraan dicatat selama tiga jam sekali. Pada Hari Minggu pencataan dimulai pada pukul 00.00 WIB. Adapun data kendaraan yang melintas pertiga jam yakni untuk mobil bus mulai dari angka 98, 150, 224, 324, dan 360 unit. Untuk mobil beban dimulai dari angka 75,115, 184, 90 dan 216 unit.
Sedangkan untuk mobil penumpang dimulai dari jumlah 1.305, 1.720, 2.215, 1.124 dan 5.382 unit. “Adapun untuk sepeda motor dimulai dari angka 1.252, 1.736, 3. 492 , 5.382, dan pada pukul 12.00-15.00 WIB jumlah sepeda motor mencapai 4.968. Dengan demikian rata-rata jumlah sepeda motor pertiga jam mencapai 3.366 unit,” ucapnya. (mam)(kebumenekspres.com)