KEBUMEN- PT KAI (Persero) siap mengangkut motor secara gratis untuk pemudik dari daerah pada masa angkutan lebaran 2016. Pelayanan angkutan motor gratis untuk pemudik dari daerah ini merupakan peningkatan angkutan Motis lebaran tahun lalu yang hanya melayani angkutan motis untuk pemudik dari Jakarta ke daerah-daerah.

"Disamping pemudik dari Jakarta, pada lebaran tahun ini kita juga akan melayani angkutan motis untuk pemudik dari daerah seperti Purwokerto, Cilacap, Kebumen dan Purworejo," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, kepada Kebumen Eksrpres, Rabu (20/4/2016).

Menurut Surono, pemudik dari daerah tersebut bisa mendaftarkan motornya untuk diangkut gratis dengan KA ke Jakarta , Yogya, Solo, Klaten, Madiun, Kertosono dan Kediri, baik untuk perjalanan mudik maupun baliknya pasca lebaran.

Di wilayah Daop 5 Purwokerto, kata Surono, disediakan lima stasiun untuk tempat pengiriman dan tujuan angkutan motis lebaran 2016 ini. Kelima stasiun tersebut masing-masing stasiun Purwokerto untuk pemudik dari atau menuju wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, Stasiun Kroya untuk wilayah Kabupaten Cilacap, Stasiun Gombong dan Kebumen untuk wilayah Kabupaten Kebumen serta Stasiun Kutoarjo untuk wilayah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya. "Kami menyasar para mahasiswa, pekerja, pedagang dan buruh yang selama ini kuliah dan bekerja di daerah ini dan akan berlebaran ditempat asalnya," ujarnya.

Surono melanjutkan, mereka tidak perlu repot dan capai mengendarai motor untuk mudik, tinggal dikirimkan secara gratis menggunakan KA. Selain lebih praktis dan aman, mudik mengikuti program ini juga akan meminimalisir resiko kecelakaan di jalan raya. Faktor kepadatan dan kemacetan di jalan raya serta jarak yang relatif jauh berimbas pada menurunnya kondisi fisik dan konsentrasi pengemudi akibat kelelahan yang sering meyebabkan kecelakaan.

Lebih jauh, pendaftaran peserta program motis lebaran 2016 di wilayah Daop 5 Purwokerto akan mulai dibuka tanggal 21 April 2016 di lima stasiun masing-masing Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo. "Batas pendaftaran maksimal H-8 dari tanggal keberangkatan," tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk mengikuti program angkutan motis ini pengirim motor wajib menunjukan KTP dan SIM asli atas nama pengirim serta STNK asli. Pengirim juga wajib menyerahkan tiga lembar fotokopi dari masing-masing dokumen tersebut. Selain itu pengirim juga wajib menunjukan tiket mudik KA, Bis atau travel atas nama pengirim motor ke tujuan yang sama dengan motornya. "Kami akan fasilitasi pembelian tiket untuk beberapa KA bagi peserta program motis dari daerah," imbuhnya.

Beberapa KA telah disiapkan untuk dapat mengakomodir kebutuhan tiket peserta program motis. Terutama untuk peserta dengan tujuan mudik berlawanan dengan arus mudik atau balik dari dan ke Jakarta (contraflow). KA-KA tersebut meliputi KA Logawa, Joglokerto, Krakatau, Kutojaya Utara, Gaya Baru Malam, Malabar dan Kahuripan.  "Untuk mendapatkan fasilitas pembelian tiket KA tersebut pendaftaran harus dilakukan peserta paling lambat 8 hari sebelum tanggal keberangkatan," imbuhnya lagi.

Selain KA-KA tersebut, peserta program motis juga bisa menggunakan KA-KA yang lain sepanjang tiketnya masih tersedia. Bahkan seandainya sudah kehabisan tiket KA, peserta juga bisa menggunakan tiket bus atau travel sesuai nama peserta dan tujuan pengiriman motor sebagai persyaratan.

Untuk diketahui, program angkutan motis dengan KA pada lebaran tahun ini akan mengoperasikan tiga KA khusus angkutan motis. Masing-masing satu KA di lintas utara (Jakarta-Surabaya Pasarturi), dan dua KA di lintas selatan (Jakarta- Kutoarjo dan Jakarta- Kediri). Angkutan motis dengan KA ini akan dioperasikan mulai H-10 lebaran (28/6) hingga H-3 (3/7) untuk arus mudik. Sedangkan angkutan motis arus balik dioperasikan mulai H+3 (10/7) hingga H+9 lebaran (16/7). Kapasitas total angkutan motis lebaran tahun ini ditargetkan akan mencapai 15.834 motor. Jumlah ini meningkat 60 persen jika dibandingkan kapasitas angkutan motis lebaran tahun lalu yang hanya 9.900 motor.(ori)  (kebumenekspres.com)