Kampung KB Dicanangkan
KEBUMEN – Kampung KB tingkat Kabupaten Kebumen dicanangkan di Dusun Kuripan RW 3 Desa Logandu, Kecamatan Karanggayam, Rabu (24/2). Pencanangan dilakukan Dirjen Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN RI Widwiyono didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Lilis Yahya Fuad, Sekda Adi Pandoyo dan Plt Kepala BPPKB Kabupaten Kebumen Maskhemi melalui pemukulan gong dan pengguntingan pita.
Suasana tempat pelaksanaan acara di Lapangan Putra Manunggal Desa Logandu yang terdapat sekitar 650 orang itu semarak dengan dihadiri camat serta Danramil dan Babinsa. Berbagai kreasi seni dari mulai tari hingga karawitan disuguhkan di acara tersebut. Selain itu terdapat stan yang menyuguhkan aneka produk lokal serta pelayanan KB gratis. Widwiyono berharap adanya pencanangan kampung KB di Dusun Kuripan diikuti desa lainnya.
“Presiden menargetkan seluruh kabupaten atau kota ada satu kampung KB. Dan jika di Kebumen seluruh kecamatan ada kampung KB, maka akan lebih bagus,” katanya. Dikatakannya, kampung KB merupakan upaya awal untuk menggeliatkan KB yang memiliki slogan dua anak cukup. Widwiyono juga menyoroti tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), di mana dari luar yang datang ke Indonesia pintar-pintar. Namun dari Indonesia yang keluar negeri malah menjadi TKI.
Untuk itu harus disediakan sekolah yang menampung warga yang tidak tamat SD dan tingkat pendidikan selanjutnya. Mengingat, kebanyakan yang tidak lulus sekolah itu di bawah 18 tahun dan sudah menikah. Padahal berdasarkan hasil penelitian, angka kematian ibu itu 70 persen pada usia di bawah 19 tahun.
Layanan Ambulans
“Jadi alangkah baiknya jika sampai pendidikan tinggi, sehingga saat menikah pada usia 22 dan 23 tahun,” jelas Widwiyono sembari mengatakan, usia di bawah 19 tahun masih rawan melahirkan, karena baru masuk masa pertumbuhan, sedangkan usia 22 dan 23 tahun alat reproduksinya sudah sempurna dan siap melahirkan.
Sekda Adi Pandoyo yang mewakili Bupati Yahya Fuad berharap agar kampung KB dirawat dan dijaga dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dikatakannya, Bupati Yahya Fuad komitmen terhadap kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan ambulans gratis untuk warga miskin.
“Pencanangannya sekitar 1 Maret. Rencananya akan dibuat call centre terlebih dahulu, sehingga masyarakat yang membutuhkan layanan ambulans gratis bisa langsung menghubungi nomor tersebut,” terangnya. Dengan call centre, kata Adi yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kebumen, dapat mengetahui bangsal rumah sakit yang masih kosong.
Lebih lanjut, Bupati Yahya Fuad juga akan menyediakan ruang khusus untuk perokok, sehingga tempat umum terbebas dari asap beracun tersebut. Masih ada lagi, yakni gerakan sayang ibu hamil dan melahirkan serta pengembangan tempat wisata serta UMKM di pedesaan dengan menyesuaikan RTRW yang ada.
Plt Kepala BPPKB Maskhemi mengatakan, maksud dan tujuan kampung KB, antara lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta meningkatkan advokasi dan segala informasi yang berhubungan dengan KB. Kepala Desa Logandu menyampaikan paparan tentang wilayah yang dipimpinnya dengan slogan “Mbangun Desa Mbangun Negara”. (K5-32)
sumber : suaramerdeka.com