14 Komunitas di Kebumen Bentuk Forum

KEBUMEN - Sejumlah penggiat dari berbagai komunitas berkumpul bersama dalam acara bertajuk Silaturahmi Komunitas Kebumen (Silakoma) yang digelar oleh Roemah Martha Tilaar (RMT) Gombong, Rabu (10/2/2016). Selanjutnya, peserta pertemuan bersepakat membentuk forum komunitas yang ke depan diharapkan akan ikut berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Kebumen.

Hadir kemarin,  Bupati terpilih Yahya Fuad serta Sekda Kebumen Adi Pandoyo dan beberapa pimpinan SKPD. Adapun peserta terdiri dari 40 orang yang berasal dari 14 komunitas dari berbagai bidang kegiatan seperti pendidikan, lingkungan, seni.

Dalam pembukaan acara, Pimpinan Roemah Martha Tilaar Sigit Tri Prabowo mengungkapkan bahwa gagasan diadakannya acara ini berawal dari relasi yang terjalin dengan berbagai komunitas tersebut. "Sungguh mencengangkan melihat selama dua tahun ini di Kebumen bermunculan berbagai komunitas yang dengan tulus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat. Mereka beraktivitas tanpa pamrih, tidak membawa kelompok maupun golongan manapun," ujar Sigit sembari berharap, forum ini dapat menjadi ajang berjejaring bagi komunitas-komunitas muda tersebut.

Sekda Adi Pandoyo menyambut baik adanya forum silaturahmi ini. Adanya forum ini seiring dengan rencana Pemda Kebumen untuk menghidupkan peran serta komunitas dalam tata kelola wilayah.

Sementara Bupati terpilih Yahya Fuad mengungkapkan kekagumannya atas kiprah kaum muda lewat komunitas masing-masing. Fuad berjanji akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan komunitas sekaligus membuka pintu bagi partisipasi komunitas dalam merumuskan berbagai kebijakan.

Dalam sesi diskusi, Rizki dari Kebumen Memotret mengharapkan pemerintah daerah lebih proaktif dalam melakukan promosi berbagai wisata daerah. Komunitas fotografi siap dijadikan mitra dalam mensosialisasikan keunggulan daerah.

Kabag Administrasi Pembangunan, Edi Riyanto, ST, MT mengungkapkan rencana Pemda untuk menggandeng komunitas dalam berbagai penyusunan program. Lebih jauh Edi juga mengingatkan komunitas untuk tetap mandiri, independen dan kreatif.

Usai acara, Sigit mengungkapkan bahwa forum ini sebenarnya merupakan langkah awal. Sasaran lebih jauh adalah terwujudnya masyarakat Kebumen yang invoatif, mandiri dan kreatif dalam mengembangkan wilayahnya. "Masyarakat yang mandiri dan kreatif adalah kunci sukses pengembangan suatu wilayah. Tidak bisa kita menggantungkan kemajuan suatu daerah hanya pada Bupati dan jajarannya saja," ujar Sigit.(mam)  (kebumenekspres.com)