Diklaim Hemat Anggaran Rp 127 Juta, 7 Puskesmas dan UP3 Diresmikan
KEBUMEN - Anggaran pembangunan tujuh Puskesmas dan UPTD Unit Pengobatan Paru Kabupaten Kebumen, tidak terserap 100 persen. Pasalnya, pembangunan dengan pagu anggaran Rp 30,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kebumen dan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) itu hanya menghabiskan anggaran sebesar 99,7 persen.
"Pagu dari APBD 2 (Kabupaten) Rp 15,38 miliar, dari DBHCT sebesar Rp 15,25 miliar. Sedangkan penyerapannya Rp 99,17 persen, atau ada efisiensi sebesar Rp 127 juta," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen, Y Rini Kristiani, pada acara peresmian delapan gedung fasilitas kesehatan di Puskesmas 1 Karanggayam, Selasa (26/1/2016).
Puskesmas yang selesai pembangunannya menggunakan dana APBD yaitu, Puskesmas Adimulyo dengan pagu anggaran Rp 1,650 miliar, terserap Rp 1,64 miliar. Puskesmas Bonorowo anggaran Rp 1,4 miliar, terserap Rp 1,34 miliar. Puskesmas Buluspesantren 1 alokasi anggaran Rp 1,4 miliar, terserap Rp 1,38 miliar. Puskesmas Klirong 2, pagu anggaran Rp 1,65 miliar terserap Rp 1,64 miliar. Selanjutnya, Puskesmas Karanggayam 1, pagu anggaran Rp 1,93 miliar, terserap Rp 1,91 miliar. Puskesmas Padureso, Rp 2,75 miliar terserap Rp 2,73 miliar, Puskesmas Sempor 2, pagu anggaran Rp 1,4 miliar terserap Rp 1,3 miliar.
Sedangkan, pembangunan UPTD Unit Pengobatan Paru, dengan pagu anggaran Rp 800 juta terserap Rp 795 juta. "Untuk Unit Pengobatan Paru ini merupakan tahap ketiga setelah dibangun pertama kali pada 2013 lalu. Selanjutnya pada 2014 untuk membangun ruang pelayanan dan pada 2015 kemarin untuk layanan one day care, yaitu layanan observasi," beber Rini.
Selain itu, pada 2015 lalu juga telah dibangun empat Puskesmas Pembantu dan tujuh Pos Kesehatan Desa (PKD). "Sehingga total yang telah dibangun ada 10 lokasi," ujarnya.
Sedangkan, pada 2016 sejumlah Puskesmas juga akan direvitalisasi. Yakni Puskesmas Ayah 1, Puskesmas Kutowinangun dan Puskesmas Prembun. "Ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses pelayanan primer," imbuhnya.
Penjabat Bupati M Arief Irwanto, pada sambutannya menyampaikan dengan dibangunnya sejumlah fasilitas kesehatan tersebut pelayannya harus lebih meningkat. "Jadi fokus pemerintah pelayanan kesehatan itu harus mendekatkan ke masyarakat," tegasnya.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan parasti oleh Penjabat Bupati. Hadir pada acara tersebut, Ketua Komisi B DPRD Kebumen Sudarmaji dan Ketua Komisi D Joko Budi Sulistyo. Pejabat eselon 2, Camat dan Kepala Desa se Kecamatan Karanggayam.(ori) (kebumenekspres.com)