Mahasiswa Tiongkok Kunjungi SMP Muhammadiyah Kebumen

KEBUMEN- SMPMuhammadiyah 1 Kebumen Jumat (15/1) lalu kedatangan tamu dari SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Bahkan, yang istimewa, turut serta tiga mahasiswa Tiongkok peserta double programme dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Kepala SMPMuhammadiyah 1 Kebumen Emi Widayanti, kemarin menjelaskan, hari itu bersamaan diadakan motivasi dan berbagi pengalaman.

Adapun rombongan SMPMuhammadiyah 4 Yogyakarta terdiri tiga mahasiswa Tiongkok dari UAD, kepala sekolah beserta guru.

Tiga mahasiswa Tiongkok itu saat ini sedang kuliah kerja lapangan (KKL) di SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Mereka terdiri atas Viona (Li Linrui), Icha (Huang Li Jie), Alicia ( Zheng Yayue). Rombongan tiba pukul 10.00 di SMP Muhammadiyah 1 Jalan Piere Tendean, disambut musik tradisional, hadrah, tapak suci dan tari saman.

Di hari yang sama diisi Seminar Pendidikan ‘’Menjadi Guru Inspiratif’’ dengan narasumber Supriyadi, kepala SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Ikut serta segenap guru, komite dan karyawan SMPMuhammadiyah 1 Kebumen.

Dilatih Bahasa

Di sela-sela acara, mahasiswa asing itu memberikan pelatihan singkat bahasa Mandarin disampaikan oleh Li Linrui, Huang Li Jie, dan Zheng Yayue. Di luar dugaan, Li Linrui lihai menyanyikan keroncong ‘’Bengawan Solo’’ diiringi Ny Navi Agustina, ketua komite sekolah.

Emi Widayanti menjelaskan, SMP Muhammadiyah 1 Kebumen dengan SMP Muhammadiyah 4 Yogyakarta telah menjalin sister school dan ini adalah kunjungan mereka yang pertama, setelah tiga kali sebelumnya rombongan dari SMP Muhammadiyah 1 Kebumen datang ke Yogyakarta.

Supriyadi mengaku, sangat senang bisa berkunjung ke SMP Muhammadiyah 1 Kebumen. Dia juga terkesan berinteraksi dengan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun tugas utamanya adalah berbagi pengalaman dengan guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 1 Kebumen. Kunjungan diakhiri dengan mendatangi perajin batik di Desa Gemesekti Kebumen.

Menurut Wakil Kepala SMP Muhammadiyah 1 Kebumen Miftachudin, kegiatan tersebut langkah awal yang akan dilanjutkan pengiriman 12 siswa dan empat guru pada 25-31 Januari sebagai wujud kerja sama sekolah kembar.(B3-42)

 

sumber : suaramerdeka.com