Kebumen Hattrick Raih Rekor Muri ; Lunas PBB-P2 Tercepat
KEBUMEN – Kabupaten Kebumen tiga kali berturut-turut atau hattrick meraih rekor Museum Rekor Muri (Muri) atas prestasi pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tercepat di awal tahun.
Tahun 2016, ada 166 desa yang tersebar di 26 kecamatan lunas PBB. Rekor itu memecahkan prestasi sebelumnya yang juga diraih Pemkab Kebumen yang pada 2015 yakni 158 desa di 24 kecamatan.
Sebelumnya, tahun 2014 Pemkab Kebumen juga lunas PBB tercepat pada awal tahun 58 desa di 19 kecamatan. Adapun rekor pelunasan PBBP2 tahun 2016 tercepat dan serentak itu dicatat dan disahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Nomor 7281/R.MURI- /I/2016.
Piagam penghargaan rekor Muri diserahkan Sri Widayati selaku perwakilan Muri kepada Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto sebagai pemrakarsa dan penyelenggara pelunasan PBB-P2 tercepat di awal tahun, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Selasa (5/1).
Piagam penghargaan yang sama juga diberikan kepada Kepala DPPKAD Kebumen Supangat dan Camat Kebumen mewakili 26 camat di Kebumen. Penganugerahan rekor Muri tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan DPA-SKPD tahun 2006 dan penandatanganan Pakta Integritas Pengelolaan Keuangan.
Komitmen Masyarakat
Acara dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Jawa Tengah Djoko Sutrisno, pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih Mohammad Yahya Fuad dan KH Yazid Mahfudz serta anggota Forkominda Kebumen dan para pejabat di jajaran Pemkab Kebumen.
Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto menyampaikan, pelunasan PBB-P2 tercepat oleh 166 desa menunjukkan tingginya komitmen masyarakat dan pejabat di Kebumen dalam melunasi PBB. Dari target PBB tahun 2016 sebanyak Rp 21,5 milliar, desa peserta Muri 166 ada desa dengan total realisasi Rp 6,85 miliar.
‘’Harapannya ini menggugah desa-desa lain agar bisa lunas PBB di awal tahun,’’ ujar Arief Irwanto. Dia menyebutkan, terkait dengan realisasi penyerapan anggaran APBD 2015 mencapai 96,8 persen. (J19-42)