KEBUMEN,  - Pada musim penghujan Kebumen rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. Untuk itu, Pemkab Kebumen menyiagakan semua unsur dalam rangka penanggulangan potensi terjadinya bencana alam.

Kesiapsiagaan semua unsur diwujudkan melalui Apel Kesiapsiagaan Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung di Alun alun Kebumen, Selasa (24/11). Apel diiikuti personil TNI, Polri, SAR, PMI, pemadam kebakaran, Pramuka, RAPI, tenaga kesehatan, TRC BPBD, Banser, RAPI, hingga mahasiswa itu dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kebumen M Arief Irwanto.

Apel dihadiri oleh Kapolres Kebumen AKBP Faizal, Dandim 0709 Letkol Inf Putra Widyawinaya, Sekda ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Adi Pandoyo. Hadir pula camat, danramil dan kapolsek di wilayah Kebumen.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan peninjauan kesiapan logistik, sarana prasarana dalam menghadapi bencana termasuk peragaan pendirian tenda pleton dan pengungsi oleh personil Polres Kebumen dan BPBD Kebumen.

“Peningkatan kewaspadaan terhadap bencana perlu kita lakukan. Sebab kejadian tanah longsor di Kebumen mengalami trend peningkatan,” ujar Pj Bupati Kebumen M Arief Irwanto dalam sambutannya.

Tahun 2015 ini, bencana angin puting beliung melanda Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan. Tanah longsor antara lain terjadi di Desa Karangmaja, Karanggayam, Desa Wadasmalang dan Pujotirto Kecamatan Karangsambung, serta Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan.

“Apel kesiapsiagaan banjir, tanah lonsor dan angin puting beliung menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung,” imbuhnya.

(Supriyanto/ CN33/ SM Network) suaramerdeka.com